Senin 25 Dec 2023 15:15 WIB

TKN Fanta: Rekonsiliasi dengan Jokowi, Prabowo Bisa Menang 100 Persen di Banten

Arief Rosyid Hasan mengajak generasi muda untuk memilih Prabowo-Gibran.

Capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi untuk mengikuti sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi untuk mengikuti sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, berharap rekonsiliasi Presiden RI Joko Widodo dan Prabowo Subianto menjadi pendorong utama untuk memperkuat dukungan guna pasangan calon nomor urut 2 ini menuju kemenangan 100 persen di Banten pada Pilpres 2024.

"Kalau pada Pemilu 2019, Pak Prabowo menang 61 persen di Banten, harusnya setelah rekonsiliasi dengan Pak Jokowi bisa menang 100 persen," kata dia dalam orasinya saat menghadiri deklarasi Relawan GIBRANKU di Banten sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Selain itu, menurut dia, Gibran merupakan perwakilan kuat dari generasi muda yang diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam kontestasi politik 5 tahunan itu sehingga memberikan nuansa segar dan perspektif baru dalam perjalanan politik bangsa Indonesia.

Ia mencontohkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak 1908 dengan organisasi Budi Utomo yang dipimpin oleh Sutomo dan rekan-rekan berusia 20 tahun.

Pada 1928, kata dia, tokoh-tokoh seperti Mohammad Yamin dan Amir Syarifuddin, yang berusia 25 tahunan, turut berkontribusi dalam semangat perjuangan melalui ikrar Sumpah Pemuda.

Selanjutnya, pada 1945, tokoh muda seperti Sukarni dan rekan-rekannya berhasil meyakinkan Bung Karno dan Bung Hatta untuk Proklamasi Kemerdekaan, diikuti dengan pengangkatan Sutan Sjahrir dan Jenderal Sudirman sebagai pemimpin utama pada usia muda.

"Jika tidak berpihak pada anak muda, telah mengkhianati perjuangan pemuda pada bangsa ini. Saat ini hanya Mas Gibran representasi pemuda di antara pilihan calon yang ada," ujar Arief.

Oleh karena itu, dia mengajak kepada generasi muda yang ada di berbagai tempat untuk mendukung Prabowo-Gibran menang satu putaran pada Pilpres 2024. "Mari bersama-sama ajak seluruh anak muda di desa-desa, pasar, dan wilayah perkotaan untuk dukung Prabowo-Gibran menang satu putaran," kata dia.

 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement