REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah inkonsistensi permainan di lapangan hijau, AC Milan kembali dihadapkan masalah cedera pemain. Kali ini, bek Fikayo Tomori diperkirakan tak bisa membela Milan setidaknya selama dua bulan, seperti laporan yang dikutip dari Football Italia, Senin (25/12/2023).
Hasil tes yang dijalani Tomori menunjukkan adanya lesi myotendinous pada bisep femoralis (paha) kanan. Sang pemain bertahan menepi sambil memegangi bagian belakang pahanya saat bermain imbang 2-2 dengan Salernitana pada Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.
Segera terlihat jelas bahwa ini adalah masalah serius dan ia berjalan terpincang-pincang kesakitan di Stadio Arechi.
Kini, hasil tes medis telah mengonfirmasi adanya lesi myotendinous pada bisep femoralis kanan. Jenis cedera seperti ini cenderung membutuhkan setidaknya dua bulan absen. Untuk saat ini tampaknya tidak memerlukan intervensi bedah, tapi harus menjalani terapi pemulihan.
Ini merupakan pukulan telak bagi salah satu pemain yang tersisa di skuat yang berhasil menghindari cedera sejauh musim ini berjalan.
Tomori bergabung dengan Tommaso Pobega, Pierre Kalulu, Malick Thiaw, Marco Pellegrino, Yunus Musah, dan Noah Okafor di ruang perawatan.
Hal ini membuat Simon Kjaer menjadi satu-satunya bek tengah yang fit di seluruh skuad Milan.
Rossoneri menelan kekalahan menyakitkan 2-3 dari Atalanta dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Milan akan menghadapi Sassuolo di San Siro pada Ahad (31/12/2023) dini hari WIB, dengan target kembali ke jalur kemenangan.