Senin 25 Dec 2023 15:36 WIB

Milan tanpa Fikayo Tomori Selama Dua Bulan Akibat Cedera Paha

Tomori tak perlu dioperasi, tapi harus menjalani terapi pemulihan.

Bek AC Milan Fikayo Tomori
Foto: AP Photo/Luca Bruno
Bek AC Milan Fikayo Tomori

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah inkonsistensi permainan di lapangan hijau, AC Milan kembali dihadapkan masalah cedera pemain. Kali ini, bek Fikayo Tomori diperkirakan tak bisa membela Milan setidaknya selama dua bulan, seperti laporan yang dikutip dari Football Italia, Senin (25/12/2023).

Hasil tes yang dijalani Tomori menunjukkan adanya lesi myotendinous pada bisep femoralis (paha) kanan. Sang pemain bertahan menepi sambil memegangi bagian belakang pahanya saat bermain imbang 2-2 dengan Salernitana pada Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.

Baca Juga

Segera terlihat jelas bahwa ini adalah masalah serius dan ia berjalan terpincang-pincang kesakitan di Stadio Arechi.

Kini, hasil tes medis telah mengonfirmasi adanya lesi myotendinous pada bisep femoralis kanan. Jenis cedera seperti ini cenderung membutuhkan setidaknya dua bulan absen. Untuk saat ini tampaknya tidak memerlukan intervensi bedah, tapi harus menjalani terapi pemulihan.

Ini merupakan pukulan telak bagi salah satu pemain yang tersisa di skuat yang berhasil menghindari cedera sejauh musim ini berjalan.

Tomori bergabung dengan Tommaso Pobega, Pierre Kalulu, Malick Thiaw, Marco Pellegrino, Yunus Musah, dan Noah Okafor di ruang perawatan.

Hal ini membuat Simon Kjaer menjadi satu-satunya bek tengah yang fit di seluruh skuad Milan.

Rossoneri menelan kekalahan menyakitkan 2-3 dari Atalanta dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Milan akan menghadapi Sassuolo di San Siro pada Ahad (31/12/2023) dini hari WIB, dengan target kembali ke jalur kemenangan.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement