REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan kegiatan Seminar Business Outlook dengan tujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa dan dosen akan pentingnya investasi, berlokasi di Aula Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda, Depok, Jawa Barat. Kegiatan tersebut mengundang dua narasumber sebagai pembicara yakni Teja Amanda Putra selaku Market Development Analyst Bursa Efek Indonesia dan Alibasyarah Putra Bhayangkara selaku Head of Branch Jakarta 2 PT Mandiri sekuritas.
Teja Amanda Putra dalam penyampaian materinya harus melakukan perencanaan keuangan sejak dini dengan mengatakan bahwa Jika Anda tidak tahu Jika Anda tidak tahu cara merawat uang. Uang akan menjauh dari Anda.
"Untuk mengalokasikan pemasukan bulanan dapat dibagi menjadi beberapa diantaranya kebutuhan sebesar 50 persen, tabungan dan invesitasi sebesar 20 persen, sosial sebesar 10 persen, dan 20 persen untuk keinginan," ujar Teja dalam materinya, dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (25/12/2023).
Ia juga menyampaikan perbedaan dari nabung dan investasi dalam materinya bahwa menabung merupakan menyimpan uang untuk kebutuhan yang kapan saja bisa diambil sedangkan investasi merupakan proses mengembangkan uang dengan tujuan jangka panjang.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dan dosen yang mengikuti seminar ini dapat mengatur keuangan mereka dengan baik, baik untuk jangka pendek maupun panjang," kata Teja.