Senin 25 Dec 2023 18:00 WIB

Gelar Seminar Business Outlook 2024, UNM Beri Pemahaman Kesehatan Finansial

Seminar business outlook 2024 digelar bagi para dosen dan mahasiswa UNM.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menghadirkan kegiatan Seminar Business Outlook 2024.
Foto: Dok. UNM
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menghadirkan kegiatan Seminar Business Outlook 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menghadirkan kegiatan Seminar Business Outlook 2024 guna membantu mahasiswa dan dosen bagaimana menjaga kesehatan finansial dengan baik, di Aula Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda, Depok, Jawa Barat.

Kegiatan yang bertajuk 'Raup Cuan, Aman di Masa Depan' mengundang 2 narasumber sebagai pembicara yakni  Teja Amanda Putra selaku Market Development Analyst Bursa Efek Indonesia dan Alibasyarah Putra Bhayangkara selaku Head of Branch Jakarta 2 PT Mandiri sekuritas. 

Baca Juga

Alibasyarah Putra Bhayangkara, selaku pemateri kedua dalam penyampaian materinya harus menjaga kesehatan finansial. Ia menyampaiakan bahwa kebutuhan finansial terbagi menjadi empat kategori. 

"Kebutuhan Financial terbagi menjadi empat kategori antaranya, Financial Freedom, Financial Growth, Financial Safety dan Financial Basic," ujar Ali, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (25/12/2023).

Ia juga menyampaikan langkah-langkah dalam merencanakan keuangan yang terdiri ke dalam lima langkah awal.

"Ada beberapa langkah juga dalam merencanakan keuangan, antaranya memiliki tujuan, mengecek keuangan, memproses keuangan dan meninjau kembali tujuan yang dimiliki," kata Ali.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement