REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Barisan Poros Buruh untuk Perubahan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyatakan semakin solid dalam mendukung pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024.
Setelah sebelumnya kaum buruh di Kota Semarang, disusul Brebes, dan terakhir Kabupaten Pati, kini giliran kaum buruh se-Solo Raya mendeklarasikan pembentukan Poros Buruh untuk Perubahan, serta mendukung serta memperjuangkan pasangan AMIN untuk jadi Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024-2029.
Deklarasi dilaksanakan di Gedung Umat Islam Jalan Kertopuran, Jayengan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023) siang. Acara deklarasi berlangsung sangat meriah, dihadiri oleh sekitar 300 pimpinan Serikat Pekerja (SP) dan Serikat Buruh (SB), para aktivis, dan kaum buruh di Solo Raya.
Deklarasi poros buruh dari wilayah Solo Raya dan dukungan kepada pasangan AMIN ini dihadiri langsung oleh Co-Capten Timnas AMIN Moh Jumhur Hidayat, serta para tokoh buruh nasional yaitu Rudi HB. Daman (Ketua Umum GSBI), Daeng Wahidin (Presiden PPMI), dan Sunarti (Ketua Umum SBSI 1992), serta tokoh senior masyarakat Solo Raya dan Gerakan Mega Bintang yaitu Mudrick Sangidu.
Ketua Serikat Pekerja Rakyat Indonesia (SPRI) Solo Raya, Soekarno, yang didulat sebagai Kordinator Poros Buruh untuk Perubahan Solo Raya didampingi para pimpinan SP-SB Solo Raya membacakan Naskah Deklarasi Pembentukan Poros Buruh untuk Perubahan dan dukungan kepada pasangan AMIN. Naskah deklarasi dan dukungan itu langsung diserahkan Soekarno kepada Co Capten Timnas AMIN Moh. Jumhur Hidayat.
Poros Buruh Untuk Perubahan Solo Raya, kata Soekarno, menargetkan 80 persen suara buruh untuk kemenangan pasangan AMIN dalam Pilpres 2024. "Mulai hari ini kami akan bergerak ke pabrik-pabrik, menyasar kaum buruh dan masyarakat umum," ucap Soekarno seraya menambahkan warga dan rakyat Solo rindu perubahan, dan pasti mendukung pasangan AMIN.
Dalam sambutannya Co- Captain Timnas AMIN, Moh Jumhur Hidayat mengaku sangat bangga dan terharu menerima dukungan dari SP-SB, para aktivis dan kaum buruh se Solo Raya yang mempercayakan suaranya kepada pasangan AMIN. "Ini sangat luar biasa. Semakin menambah kepercayaan diri kita bersama bahwa pasangan AMIN akan menang," ucap dia.
Menurut Jumhur, dukungan kepada pasangan AMIN tidak bisa dibendung lagi. Pasangan AMIN, lanjut Jumhur, di Sumatera sangat aman, di Sulawesi sangat aman, di Kalimantan sangat aman, di Banten sngat aman, di Jakarta sangat aman, di Jawa Barat sangat aman, di Jawa Timur aman, dan di Jawa Tengah juga harus aman.
Lebih lanjut Jumhur mengatakan, bahwa kunci kemenangan AMIN adalah Pulau Jawa. Sedangkan kunci Pulau Jawa adalah Jawa Tengah dan kunci Jawa Tengah adalah Solo Raya.
"Kunci Solo Raya adalah gerakan buruh, kunci dari gerakan buruh adalah serikat buruh, dan kunci serikat buruh adalah pimpinan/pengurus serikat buruh, dan kawan-kawan yang berada dalam barisan poros buruh Solo Raya inilah para pimpinan SP-SB," tutur Jumhur.
Karena itu, Jumhur menyebut acara deklarasi kaum buruh se-Solo Raya itu adalah kunci untuk kemenangan pasangan AMIN di Jawa Tengah. Untuk itu ia mengajak semua pimpinan SP-SB dan para aktivis buruh bergandengan tangan, bahu membahu, bekerja keras untuk memastikan kemenangan AMIN. "Kita songsong bersama perubahan," kata Jumhur.