Senin 25 Dec 2023 21:39 WIB

Kiat Agar Liburan Akhir Tahun tidak Bikin Kantong Kering

Kurangnya perencanaan saat liburan dapat mengakibatkan pengeluaran berlebihan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ani Nursalikah
Penumpang pesawat tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (25/12/2023). Pengelola Bandara Bali mencatat telah melayani sebanyak 401.673 orang penumpang atau rata-rata 66.945 penumpang per hari hingga hari keenam Posko angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Penumpang pesawat tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (25/12/2023). Pengelola Bandara Bali mencatat telah melayani sebanyak 401.673 orang penumpang atau rata-rata 66.945 penumpang per hari hingga hari keenam Posko angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang merencanakan traveling selama periode libur akhir tahun, baik sendirian atau bersama orang terdekat. Sayangnya, usai euforia liburan, kegembiraan itu sering kali diikuti oleh penyesalan karena kurangnya perencanaan keuangan yang baik.

Kurangnya perencanaan saat liburan dapat mengakibatkan pengeluaran berlebihan atau menguras tabungan sepanjang tahun. Ditambah perilaku belanja yang impulsif selama liburan, hal itu dapat berdampak negatif pada kondisi keuangan. Supaya liburan akhir tahun tidak mengganggu keuangan di tahun berikutnya, berikut tips yang dibagikan Manulife Indonesia.

Baca Juga

Kiat Merencanakan Keuangan Liburan Akhir Tahun

1. Pelajari destinasi yang dikunjungi

Langkah pertama yang penting dalam merencanakan liburan adalah menentukan destinasi yang sesuai dengan kondisi keuangan. Misalnya, dengan membaca artikel, menonton review, dan mempelajari segala hal tentang destinasi yang dipilih.

Hindari godaan untuk menghabiskan uang lebih dari kemampuan finansial dan pertimbangkan alternatif yang lebih ekonomis. Pilih destinasi liburan sesuai dengan kondisi keuangan diri, yang penting tetap mencari pengalaman baru yang unik.

2. Membuat rencana anggaran terperinci

Setelah menetapkan destinasi, langkah selanjutnya adalah membuat rencana anggaran yang terperinci. Buat perincian detail setiap kebutuhan, mulai dari biaya akomodasi, transportasi, makanan, tiket masuk tempat wisata, dan belanja oleh-oleh.

Dengan demikian, calon wisatawan dapat...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement