Senin 25 Dec 2023 21:53 WIB

Ketika Meraih Kesuksesan, Jangan Terlena tapi Baca Istighfar

Sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas karunia-Nya, ucapkan dzikir.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika seseorang diuji oleh Allah dengan kesuksesan, maka ia dianjurkan untuk bersyukur bukan terlena. Justru sebaiknya ia beristighfar.

Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat An Nasr ayat 3:

Baca Juga

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا

"Fasabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfirh(u), innahū kāna tawwābā(n)."

Yang artinya, "Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat."

Dalam tafsir Kementerian Agama dijelaskan, sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas karunia-Nya yang agung itu, bertasbihlah dan sucikanlah Tuhanmu dari sifat-sifat yang tak layak bagi-Nya. Dan sertailah tasbihmu itu dengan memuji Tuhan-mu yang telah menyokongmu dalam menaklukkan Makkah, dan mohonlah ampunan kepada-Nya untukmu dan umatmu.

Sungguh, Dia Maha Penerima taubat hamba-hamba-Nya yang bertasbih dan beristigfar. Membaca tasbih, tahmid, dan istighfar adalah cara yang mulia ketika seseorang meraih kesuksesan karena pada hakikatnya Allah-lah yang memberi kesuksesan itu kepadanya, bukan dengan berpesta dan berfoya-foya.

Dengan demikian, keluh-kesah dan rasa kecewa tidak lagi akan mempengaruhi jiwa orang-orang yang ikhlas selagi mereka memiliki keikhlasan dan berada dalam persesuaian kata dan cinta sama cinta. Dengan turunnya Surat An Nasr ini, Nabi memahami bahwa tugas risalahnya telah selesai dan selanjutnya beliau hanya menunggu panggilan pulang ke rahmatullah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement