REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kader partai mercy, khususnya para calon legislatif (caleg) semua tingkatan di Provinsi Aceh agar dapat menyampaikan lima agenda besar partai kepada masyarakat.
"Lima agenda besar untuk Indonesia semakin baik, sampaikan itu kepada masyarakat," kata AHY dalam agenda konsolidasi di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (25/12/2023) malam WIB.
AHY menjelaskan, berdasarkan survei yang telah dilakukan, permasalahan masyarakat saat ini adalah di bidang perekonomian. Hal itu termasuk kesejahteraan yang belum dirasakan terpenuhi secara adil.
Oleh karena itu, kata AHY, Demokrat menyiapkan lima agenda besar yang harus dilakukan, yakni pertama terkait ekonomi dan kesejahteraan rakyat, kemudian kedua tentang pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan lingkungan hidup.
Selanjutnya, ketiga tentang demokrasi dan kebebasan rakyat, lalu keempat terkait keadilan dan penegakan hukum, serta kelima adalah soal tata negara dan etika pemerintahan. "Lima klaster isu, lima permasalahan bangsa yang kemudian kita jabarkan dalam 14 program. Program prorakyat dan prodemokrasi," ujarnya.
AHY menjelaskan 14 program tersebut sebenarnya sudah pernah dijalankan oleh kepemimpinan SBY sebelumnya yang kala itu juga mendapatkan dukungan penuh dari Partai Demokrat. Tetapi saat ini, isu tersebut kembali menjadi perhatian publik.
Dia mencontohkan, ketika dirinya berdialog dengan para petani, nelayan pedagang pasar, UMKM, ibu dan generasi muda di berbagai daerah. Banyak yang mengeluhkan soal penghasilan yang belum cukup akibat pekerjaan belum layak terhadap mereka.
"Jadi, kalau semua datang ke masyarakat, tolong berikan penguatan 14 program ini. Insya Allah jika Partai Demokrat kembali kuat di parlemen maka Demokrat semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar AHY.
Adapun 14 program atau agenda besar Partai Demokrat tersebut, antara lain;
- Menciptakan lebih banyak lapangan kerja, termasuk untuk milenial, perempuan, serta membatasi tenaga kerja asing.
- Pengelolaan keuangan dan tingkatkan pelayanan BPJS dengan mengutamakan golongan kurang mampu.
- Memberikan subsidi listrik untuk golongan kurang mampu dan sediakan secara cukup BBM Premium.
- Mempertahankan subsidi pupuk untuk petani.
- Menyetop impor pangan ketika musim panen.
- Meningkatkan gaji pegawai, termasuk guru, TNI & Polri dan pensiunan, agar memiliki daya beli yang baik.
- Melonggarkan pajak, termasuk dunia usaha agar bisa tumbuh baik dan bisa tingkatkan upah buruh.
- Membantu dan melindungi UMKM, termasuk pedagang kecil dan angkutan kota.
- Mengangkat secara bertahap guru dan pegawai honorer dan tingkatkan kesejahteraan perangkat desa.
- Mengontrol dan membatasi utang pemerintah, BUMN agar tak bebani ke anak cucu.
- Melanjutkan pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur pedesaan, sesuai kemampuan keuangan negara.
- Memberikan perlindungan hukum kepada rakyat secara adil dan jamin kebebasan berbicara, termasuk kemerdekaan pers.
- Menjaga kebhinekaan dan kerukunan antar identitas (SARA) dan cegah perpecahan bangsa.
- Melanjutkan dan tingkatkan program pro rakyat SBY, seperti BOS, BPJS, bantuan lanjut usia, disabilitas, dan bencana, PKH, beras miskin, BLT/BLSM, KUR, PNPM, dan sebagainya untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.