REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Exim Bank hingga 2023 telah menyalurkan sebanyak Rp 8,7 triliun untuk program Penugasan Khusus Ekspor (PKE).
Kepala Divisi Penugasan Khusus Ekspor LPEI, Wahyu Bagus Yuliantok menjelaskan dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 1 triliun telah disalurkan untuk mendorong ekspor produk usaha kecil dan menengah (UKM).
"Program PKE ini sifatnya dana bergulir. Dana untuk support UKM itu sampai 2023 akumulasinya sebesar Rp 1 triliun," ujar Bagus Yuliantok dalam acara media gathering di Yogyakarta.
Program PKE mempersiapkan para pelaku UKM untuk untuk berorientasi ekspor, dimana pelaku usaha yang sudah didukung mencapai 5.000 dengan 200 di antaranya telah sustain menjadi eksportir.