REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga atas diskresi kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow di KM 65 sampai dengan KM 47 Jalan Tol Cikampek arah Jakarta.
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas arus balik pada periode libur Hari Raya Natal 2023 yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan contraflow 2 lajur dari KM 65 s.d KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 20.36 WIB," ujar VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/12/2023).
Dia juga menambahkan, kemudian dilanjutkan perpanjangan contraflow 1 lajur dari KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama sampai dengan KM 65 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 20.50 WIB.
Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Jakarta pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat
PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di tempat istirahat dan pelayanan atau rest area.
Pengguna jalan tol juga diimbau selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pengguna jalan tol dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.1 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
Sebagai informasi, pengguna jalan diimbau agar mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek untuk menghindari kepadatan yang terjadi pada hari yang diprediksi menjadi puncak arus balik Natal 2023 yaitu pada Selasa 26 Desember 2023. Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk menghindari waktu favorit seperti pada pagi dan malam hari.
Bagi pengguna jalan yang masih diberi kelonggaran dapat menggeser waktu perjalanan untuk menghindari penumpukan kendaraan pada hari yang menjadi prediksi puncak arus balik Natal 2023 tersebut.