REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino membela para pemainnya setelah perihal catatan disiplin. Chelsea menjadi tim Liga Primer Inggris dengan kartu kuning terbanyak musim ini.
Pochettino mengatakan, 56 kartu kuning yang diterima Chelsea dalam 18 pertandingan liga tidak menunjukkan kurangnya disiplin, melainkan keinginan para pemainnya untuk bersaing.
“Kami berada di klub besar, Anda merasakan tekanannya,” kata Pochettino menjelang pertandingan Chelsea berikutnya melawan Crystal Palace yang akan berlangsung Kamis (28/12/2023) dini hari WIB. “Ketika Anda frustrasi, dan Anda mungkin tidak memiliki pengalaman seperti tim lain, Anda membuat kesalahan.”
The Blues mendapat lima kartu kuning saat kekalahan 2-1 dari Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux pada Ahad (24/12/2023). Di antaranya Cole Palmer yang sekarang akan melewatkan pertandingan Palace setelah mendapat lima kartu kuning sepanjang musim.
Raheem Sterling juga mendapat kartu kuning karena diving ketika ia mencari penalti pada injury time.
“Palmer bermain untuk kami pada musim pertamanya sebagai pemain reguler. Itu normal. Para pemain peduli, mereka ingin menang, mereka frustrasi,” kata Pochettino. “Ini bukan disiplin. Kami perlu memiliki kapasitas lebih untuk membaca situasi pertandingan.”
Chelsea sudah terkena skorsing untuk Reece James, Malo Gusto, dan Conor Gallagher setelah dikeluarkan dari lapangan pada awal musim. Sementara pemain yang direkrut musim panas Nicolas Jackson hanya kekurangan dua kartu kuning yakni 10 kartu untuk musim ini dan larangan bermain dua pertandingan lagi, karena juga terkena skorsing pada September.
Pochettino juga menyebutkan cedera sebagai faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan timnya secara keseluruhan. Setidaknya delapan pemain tidak fit untuk pertemuan dengan Palace di Stamford Bridge nanti.
Chelsea berada di urutan 10 di liga, lima tingkat lebih tinggi dari Palace.