REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Banjir akibat luapan air pasang atau rob melanda tiga desa di wilayah Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Banjir rob dilaporkan sudah terjadi sejak sekitar satu pekan lalu.
Tiga desa yang dilanda banjir rob itu adalah Desa Eretan Wetan, Eretan Kulon, dan Desa Kertawinangun. Banjir menggenangi rumah warga, juga lingkungan permukiman, sehingga menghambat aktivitas warga.
Salah satu warga Eretan, Dedi, mengatakan, banjir rob tidak hanya menggenangi permukiman yang berada di dekat pantai, tapi juga di selatan jalan raya pantai utara (pantura). “Semua kena (rob). Cuma ketinggian robnya saja yang beda. Mau keluar rumah juga susah, di mana-mana air,” kata Dedi.
Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Misaya Mina di Eretan Wetan, Rasgianto, juga mengeluhkan soal banjir rob ini. “Rob kali ini membuat kaget, gede banget. Jalan masuk sampai area TPI (Tempat Pelelangan Ikan) tergenang. Kemarin-kemarin banjir rob tak terlalu parah,” ujarnya.