Selasa 26 Dec 2023 13:09 WIB

Imbas Kemacetan, Sejumlah KA Berhenti Luar Biasa di Lempuyangan

Kemacetan berimbas pada terhambatnya perjalanan caon pelanggan kereta api.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus raharjo
Penumpang memasuki gerbong KA Progo di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Senin (24/4/2023). Arus balik menggunakan transportasi umum mulai terlihat di Yogyakarta terutama yang menggunakan moda kereta api. Berdasarkan data KAI Daop VI sejak 22 April 2023 ada 12.771 penumpang yang diangkut dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 6. Pada Senin (24/4/2023) diprediksi akan mencapai 19.464 penumpang, dan puncak arus balik kemungkinan pada Selasa (25/4/2023) dengan prediksi penumpang mencapai 20.447 penumpang.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Penumpang memasuki gerbong KA Progo di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Senin (24/4/2023). Arus balik menggunakan transportasi umum mulai terlihat di Yogyakarta terutama yang menggunakan moda kereta api. Berdasarkan data KAI Daop VI sejak 22 April 2023 ada 12.771 penumpang yang diangkut dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 6. Pada Senin (24/4/2023) diprediksi akan mencapai 19.464 penumpang, dan puncak arus balik kemungkinan pada Selasa (25/4/2023) dengan prediksi penumpang mencapai 20.447 penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sejumlah kereta api (KA) berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Lempuyangan, Kota Yogyakarta imbas kemacetan yang terjadi di Stasiun Yogyakarta. Kemacetan tersebut terjadi menyusul libur Natal 2023 yang menyebabkan perjalanan calon penumpang yang akan naik dari Stasiun Yogyakarta terhambat.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, rekayasa pola operasi KA dengan BLB tersebut diberlakukan setidaknya pada 25-26 Desember 2023 ini. Setidaknya, ada belasan KA yang berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan.

Baca Juga

"Daop 6 Yogyakarta masih melakukan rekayasa pola operasi KA pada Senin hingga Selasa (25-26 Desember) untuk mengantisipasi dampak kemacetan di jalan sekitar Stasiun Yogyakarta, antara lain Jalan Margo Utomo hingga Jalan Kleringan," kata Krisbiyantoro kepada Republika.co.id, Selasa (26/12/2023).

"Kemacetan yang masih terjadi dapat berimbas pada terhambatnya perjalanan calon pelanggan yang akan naik KA dari Stasiun Yogyakarta," ujarnya.

Krisbiyantoro menuturkan bahwa rekayasa pola operasi KA dilakukan dengan BLB atau berhenti ini untuk proses naik penumpang KA di Stasiun Lempuyangan dan di Stasiun Yogyakarta. Adapun KA yang berhenti luar biasa pada 25-26 Desember 2023 diantaranya ada 11 KA dari arah timur dan tiga KA dari arah barat.

Untuk 11 KA dari arah timur yakni KA 87 (Senja Utama Solo relasi Solo Balapan-Pasar Senen) keberangkatan Yogyakarta 19.47 WIB, KA 93 (Lodaya relasi Solo Balapan-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.01 WIB, KA 55 (Gajayana relasi Malang-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.27 WIB.

Selain itu, ada KA 9 (Argo Dwipangga relasi Solo Balapan-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.18 WIB, KA 7023 (Lodaya Tambahan Solo-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.38 WIB, KA 85 (Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.29 WIB.

Ada juga KA 117 (Wijayakusuma Surabaya Gubeng-Cilacap) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.38 WIB, KA 121 (Malabar relasi Malang-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.56 WIB, KA 59 (Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.13 WIB.

"Dan KA 81f (Manahan relasi Solobalapan-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.28 WIB, KA 65 (Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.54 WIB," ucap Krisbiyantoro.

Sementara itu, tiga KA dari arah barat yang berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan diantaranya KA 118 (Wijayakusuma Cilacap-Surabaya Gubeng) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 18.40 WIB, KA 124 (Bangunkarta PSE-Jombang) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.04 WIB, dan KA 134 (Kertanegara PWT-ML) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.06 WIB.

"Dengan KA-KA yang diberhentikan luar biasa untuk naik turun penumpang, Daop 6 memberikan alternatif bagi pelanggan agar tidak tertinggal keretanya. Hal ini juga merupakan bentuk adaptasi perusahaan demi memudahkan pelayanan kepada pelanggan," tegas Krisbiyantoro.

Krisbiyantoro menyebut bahwa KA yang dilakukan BLB tersebut tetap akan berangkat sesuai jadwal. Meski begitu, ada penyesuaian pola operasi dimana beberapa KA tersebut akan berhenti guna menaikkan pelanggan di Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Yogyakarta.

"Para pelanggan yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Lempuyangan. Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement