MATAPANTURA -- Keberagaman yang ada di Indonesia bukanlah suatu beban, melainkan aset berharga yang dapat meningkatkan kekuatan dan harmoni masyarakat. Keberagaman di Indonesia tidak lepas kaitannya dengan eksistensi pendidikan.
Pendidikan memiliki peran kunci dalam memberdayakan masyarakat untuk memelihara keanekaragaman dan bijaksana dalam mengelola perbedaan.
Demikian disampaikan fisikawan Indonesia, Prof Yudi Darma, dalam kelas Multikulturalisme di Asia, sebuah kelas hasil kerjasama Prodi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan Eurasia Foundation.
Keberagaman dapat menjadi sumber daya yang dapat memberikan kontribusi positif pada kemajuan suatu bangsa. Kontribusi positif dapat diaktualisasikan dengan ditunjang dengan perkembangan sains dan teknologi.
‘’Apalagi kita sekarang berada dalam era globalisasi. Kita bisa memanfaatkan teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional ataupun kearifan lokal,’’ ungkap Yudi, beberapa waktu yang lalu.
Era globalisasi tidak hanya membawa dampak positif pada masyarakat multikultural. Hal yang justru terjadi ialah meningkatnya kompleksitas permasalahan masyarakat.
Permasalahan yang kompleks tersebut tidak bisa diselesaikan secara lokal, sektoral, ataupun monodisiplin. Kolaborasi multidisipliner memerlukan kontribusi aktif antar individu, kelompok, negara, minat, dan kepakaran.
‘’Dengan memanfaatkan perkembangan sains dan teknologi, para akademisi bisa melakukan kolaborasi dengan cara diplomasi sains. Mahasiswa HI juga harus paham. Dalam menjalin hubungan diplomatik, ilmu pengetahuan dan teknologi sangat bisa digunakan untuk menjalin kerjasama ilmiah secara global,’’ kata Yudi.
Untuk merealisasikan diplomasi sains yang optimal, sangat diperlukan adanya aktualisasi pendidikan yang berkualitas. Idealnya, multikulturalisme eksis untuk membawa masyarakat yang semula hanya menerima kondisi yang dianggap homogen menjadi toleran terhadap heterogenitas di lingkungannya.
‘’Kita sebagai bagian dari masyarakat yang multikultural harus bisa menjadi agen perubahan positif yang memandang keberagaman sebagai pondasi kemajuan bersama,’’ tukas Yudi.