REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kepala pakar Pusat Iklim Nasional Cina Zhou Bing mengatakan Cina yang sedang dilanda Desember terdingin yang pernah tercatat kemungkinan besar akan menghadapi gelombang panas terik dan cuaca ekstrem pada tahun depan. Bing mengatakan hal ini disebabkan fenomena cuaca El Nino.
Tahun ini, Cina mengalami suhu terpanas sejak proses pencatatan dilakukan pada 1850. Sementara itu, cuaca dingin yang membekukan melanda sebagian wilayah Cina pada bulan ini.
"Tahun 2024 mungkin menjadi lebih panas dan juga dapat menjadi tahun ketika cuaca ekstrem menjadi semakin sering dan kuat," kata Bing, seperti dikutip stasiun televisi CCTV, Selasa (26/12/2023).
Suhu panas di Beijing pada musim panas tahun ini tembus rekor. Sementara kota terpencil di barat laut negara itu mengalami satu hari di mana suhu udara mencapai 52 derajat Celsius, suhu terpanas yang pernah tercatat di Cina. Badai di utara negara itu juga membawa curah hujan yang menimbulkan banjir.