Selasa 26 Dec 2023 18:24 WIB

50 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Cipali pada Arus Balik Natal

Malam ini diprediksi sebagai puncak arus balik Natal tahap pertama.

Red: Ani Nursalikah
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023). Untuk mengurai kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik Natal 2023, Korlantas Polri memberlakukan sistem lawan arah (Contra Flow) di jalan tol Cipali.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023). Untuk mengurai kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik Natal 2023, Korlantas Polri memberlakukan sistem lawan arah (Contra Flow) di jalan tol Cipali.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 50 ribu unit kendaraan dari arah Jawa Timur menuju Jakarta diprediksi akan melintas di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat pada puncak arus balik libur Natal 2023.

“Diperkirakan hari ini merupakan arus balik tahap pertama libur Natal,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (25/12/2023).

Baca Juga

Aan mengatakan meskipun malam ini diprediksi sebagai puncak arus balik Natal, namun arus arus lalu lintas dari Semarang dan Cirebon di ruas Tol Cipali masih landai serta terbilang aman.

Oleh karena itu, ia memastikan tidak perlu melakukan intervensi dalam bentuk contraflow ataupun one way. "Jika melihat dari traffic counting Palimanan baru mencapai 2.164 kendaraan per jam. Langkah upaya intervensi dilakukan bila jumlah kendaraan mencapai 3.500 per jam,” ujarnya.​​​​​​​

Aan menyebutkan dari hasil pantauan di Jawa Tengah, jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Tol Cipali cenderung menurun dengan angka tertinggi 2.193 kendaraan per jam. Menurut dia, jika tidak ada peningkatan jumlah kendaraan, maka kendaraan yang melintas merupakan perjalanan lokal seperti aglomerasi Semarang.

“Karena traffic counting kita ada di Km 414 Semarang. Kemudian di Cikampek jumlah angka kendaraan per jamnya baru sampai di angka 4.345 artinya Jalur Tol Cikampek pun belum perlu melakukan rekayasa lalu lintas,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, untuk Jalan Tol Cikampek, penerapan rekayasa lalu lintas pada arus balik Natal kali ini harus memenuhi batas bawah sebanyak 5.500 kendaraan per jam.

Berdasarkan perhitungan, dia menunda sementara penerapan one way yang rencana semula akan diberlakukan pukul 14.00 WIB, dari KM 188 Palimanan sampai Km 72 Cikampek. Menurut dia, apabila jumlah kendaraan mengalami peningkatan, sejumlah upaya akan dilakukan mulai dari pemberlakuan contraflow hingga one way ataupun rekayasa sepenggal yang akan dimulai dari rest area Jalan Tol Cipali sampai Japek.

“Pada jam-jam tertentu ada penumpukan kendaraan di rest area maka akan dilakukan contraflow sepenggal,” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement