Selasa 26 Dec 2023 18:55 WIB

Sistem Satu Arah di Tol Cipali Ditunda

Rencana itu semula akan diberlakukan pada pukul 14.00-24.00 WIB pada hari ini.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023). Untuk mengurai kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik Natal 2023, Korlantas Polri memberlakukan sistem lawan arah (Contra Flow) di jalan tol Cipali.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023). Untuk mengurai kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik Natal 2023, Korlantas Polri memberlakukan sistem lawan arah (Contra Flow) di jalan tol Cipali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kepolisian memutuskan untuk menunda rencana rekayasa lalu lintas one way atau sistem satu arah di Jalan Tol Cipali mulai dari kilometer 188 Gerbang Tol (GT) Palimanan hingga kilometer 72 Cikampek ditunda. Semula rencana tersebut akan diberlakukan pada pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB pada hari ini (26/12/2023). 

“Keputusan ini diambil atas pertimbangan traffic counting di Jalan Tol Cipali dan Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang masih menunjukkan volume lalu lintas di bawah batas minimal, termasuk pantauan dari CCTV dan laporan anggota di lapangan terlihat kendaraan terpantau ramai lancar,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (26/12/2023). 

Baca Juga

Dia menambahkan, hingga saat ini juga belum diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Lisye memastikan, Jasa Marga akan mendukung rekayasa lalu lintas yang diambil oleh pihak Kepolisian guna mewujudkan arus lalu lintas para pemudik menjadi lancar, aman, dan nyaman.

“Kami mengimbau pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman,” ungkap Lisye.

Lisye juga mengingatkan pengguna jalan untuk menyiapkan saldo e-toll minimal Rp 500 ribu untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta. Hal tersebut untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama.

“Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, dilarang berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, dilarang untuk berpindah lajur secara tiba-tiba terutama untuk pengguna jalan yang masuk ke jalur one way,” ujar Lisye. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement