REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Manchester United (MU) Bruno Fernandes mengaku senang Rasmus Hojlund akhirnya mencetak gol pertama di Liga Primer Inggris. Setelah tampil 15 kali, berada di lapangan selama 1.026 menit, dan melepaskan 19 percobaan, gol yang dinanti Hojlund tiba saat timnya menghadapi Aston Villa dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
Yang menjadikannya lebih manis, gol penyerang asal Denmark ini memastikan MU mengalahkan Villa 3-2 di Old Trafford, Rabu (27/12/2023) dini hari WIB.
"Tentu saja kami sangat senang Rasmus mendapatkan gol pertama itu, tapi tidak hanya untuknya. Faktanya gol itu membuat skor menjadi 3-2 juga karena kami membutuhkan tiga poin. Dia perlu mencetak gol, dia sangat ingin melakukannya," kata Fernandes kepada Amazon Prime, dikutip dari BBC.
Ia mengatakan, yang diinginkan para pemain MU hanyalah para penyerang memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk mencetak gol. Menurut sang kapten, Hojlund tahu bahwa dia akan mendapat tekanan.
"Dia bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia, dia tahu bagaimana bermain untuk klub ini. Anda mengerti akan banyak perhatian, jadi Anda perlu membiasakannya," ujar Fernandes.
Ia tak berharap ini merupakan hari terbaik untuk Hojlund. Sebab, Fernandes menginginkan gol demi gol datang dari penyerang jangkung MU ini.
"Kami sangat membutuhkan dia dan setiap striker di tim untuk mencetak gol," tegas Fernandes.
Berbicara mengenai keyakinan yang ditunjukkan MU pada babak kedua setelah tertinggal 0-2, Fernandes menyebut para pemain tetap percaya satu sama lain. Keyakinan ini membuahkan hasil manis.
Tentang membangun konsistensi ke depan, Fernandes tak mau membicarakannya lebih banyak. Sebab, sebelumnya ia beberapa kali menyatakan MU akan melangkah maju selepas meraih kemenangan, tapi kemudian yang terjadi sebaliknya.
"Kami memiliki tujuan yang lebih tinggi dibandingkan saat ini, tapi kami harus melihat pertandingan demi pertandingan. Pahami kenyataan di mana kami berada, pahami dasar-dasarnya dengan benar, dan jalani pertandingan demi pertandingan," kata Fernandes diplomatis.