Rabu 27 Dec 2023 07:45 WIB

Sandiaga: Libur Nataru Berkontribusi Rp 120 Triliun

Lonjakan pengunjung di libur Natal dan Tahun Baru bisa mencapai 107 hingga 110 juta.

Red: Setyanavidita livicansera
Tempat wisata Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution, di Jalan Belitung, Kota Bandung, Jawa Barat, ramai pengunjung, Senin (25/12/2023). Tempat edukasi lalu lintas untuk ana-anak yang telah dilengkapi sejumlah wahana bermain ini menjadi salah satu tempat wisata favorit untuk anak-anak saat musim liburan sekolah, termasuk libur Natal dan Tahun Baru.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Tempat wisata Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution, di Jalan Belitung, Kota Bandung, Jawa Barat, ramai pengunjung, Senin (25/12/2023). Tempat edukasi lalu lintas untuk ana-anak yang telah dilengkapi sejumlah wahana bermain ini menjadi salah satu tempat wisata favorit untuk anak-anak saat musim liburan sekolah, termasuk libur Natal dan Tahun Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memproyeksikan momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat memberikan kontribusi hingga Rp 120 triliun terhadap perekonomian nasional. “Ada sekitar Rp 80 triliun sampai Rp 120 triliun yang akan berkontribusi kepada pergerakan perekonomian,” kata Sandiaga seusai peninjauan kesiapan destinasi wisata Pantjoran PIK di Jakarta, Selasa (26/12/2023).

Menurut perkiraan Kemenparekraf, lonjakan pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 bisa mencapai 107 hingga 110 juta selama periode liburan. Mayoritas akan melakukan aktivitas wisata dengan amplifikasi dua hingga dua setengah kali dari perkiraan itu.

Baca Juga

Dari jumlah tersebut, kata Sandiaga, diperkirakan terdapat 200 juta hingga 250 juta pergerakan wisatawan Nusantara, dengan pengeluaran per kunjungan mencapai Rp 2,4 hingga Rp 2,5 juta menurut data BPS.

Sandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian, seiring upaya pemerintah mencapai pertumbuhan di atas 5 persen dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi keeatif.

Nah ini sangat dibutuhkan karena kita ingin pertumbuhan Indonesia di atas 5 persen dan membuka 4,4 juta lapangan kerja baru, berkualitas di sektor Parekraf di 2024,” ucap Sandiaga. Oleh karena itu, dia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi pariwisata lokal sebagai alternatif di tengah lonjakan kasus Covid-19 di luar negeri.

Sandiaga menekankan, berwisata di Indonesia tidak hanya memberikan pengalaman kuliner, tetapi juga mendukung perekonomian setempat. Selain itu, berwisata di Indonesia dapat memberikan pengalaman kuliner dan suasana yang nyaman.

Dia memberikan contoh seperti di Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, di mana wisatawan bisa menikmati makanan dari berbagai negara seperti Jepang, Hong Kong, dan Taiwan. "Saya juga anjurkan selain ke PIK, ke Taman Mini Indonesia Indah, karena tadi ada wajah baru yang seru dan konsepnya hijau, inklusif, dan pintar," kata Sandiaga.

Meski begitu, terkait kasus Covid-19 yang kembali marak di beberapa negara ASEAN, Sandiaga mengimbau agar masyarakat untuk mempertimbangkan penerapan protokol kesehatan. Mulai dari, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak demi kesehatan dan keselamatan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2024.

"Saya harapkan wisatawan tetap menjaga protokol, bukan hanya kesehatan, tetapi juga keselamatan. Pastikan libur Natal dan Tahun Baru ini dapat dijalani dengan lancar, aman, nyaman, menyenangkan, membahagiakan, dan menggerakkan perekonomian," kata Sandiaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement