Rabu 27 Dec 2023 09:39 WIB

Mendaki Gunung Ciremai Saat Musim Hujan, Ini yang Harus Diperhatikan Pendaki

Ada ratusan orang yang mendaki Gunung Ciremai saat momen libur Natal.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Gunung Ciremai, Jawa Barat.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
(ILUSTRASI) Gunung Ciremai, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA — Warga yang hendak mendaki di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, diminta memperhatikan kondisi cuaca musim hujan. Balai TNGC meminta para pendaki tetap mengutamakan keselamatan.

Saat kondisi musim hujan, jalur pendakian Gunung Ciremai cenderung licin, sehingga pendaki diminta selalu berhati-hati. Kepala Balai TNGC Maman Surahman juga mengingatkan para pendaki untuk melengkapi peralatan pendakian mengantisipasi kondisi musim hujan. Seperti membawa tenda antiair, jas hujan, kantong tidur, dan bila perlu mengenakan pakaian rangkap dua guna menghangatkan tubuh.

Baca Juga

Maman mengimbau para pendaki tetap mengutamakan keselamatan selama melakukan aktivitas pendakian. “Kami juga selalu menerapkan proses registrasi ketat terhadap setiap pendaki di Gunung Ciremai, termasuk safety talk dan pemeriksaan sebelum pendakian,” kata Maman, Selasa (26/12/2023).

Pada momen libur Natal, 24 dan 25 Desember lalu, terdata 538 orang yang melakukan pendakian di kawasan TNGC. Maman mengatakan, sebanyak 287 orang mendaki melalui jalur di wilayah Kabupaten Majalengka. Sedangkan 251 orang lainnya menempuh jalur pendakian melalui Kabupaten Kuningan.

Dari 287 orang yang mendaki Gunung Ciremai dari Kabupaten Majalengka, menurut Maman, sebagian besarnya atau 167 orang melalui jalur pendakian Apuy di Kecamatan Argapura. Ada juga 115 pendaki yang masuk melalui jalur pendakian Trisakti Sadarehe, yang berada di Kecamatan Rajagaluh.

Jalur pendakian Trisakti Sadarehe merupakan jalur kelima yang dibuka untuk pendakian ke gunung dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu. Jalur tersebut baru dibuka pada 26 Agustus 2022.

Sementara pendaki yang masuk dari Kabupaten Kuningan bisa melalui tiga jalur pendakian, yaitu jalur Palutungan, Linggarjati, dan Linggasana.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement