Rabu 27 Dec 2023 10:42 WIB

Khofifah Tekankan Pentingnya Jaga Keamanan Pemilu 2024

Jumlah pemilih di Jatim mencapai 31.402.838 orang.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Pemilu. (ilustrasi)
Foto: Republika/mgrol100
Pemilu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa dikawal secara saksama agar berjalan dengan aman, damai, kondusif, dan demokratis. Khofifah menjelaskan, jumlah pemilih di Jatim mencapai 31.402.838 orang. Setara 15,33 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) nasional yang sebesar 204.807.222 orang.

"Dengan jumlah yang besar ini, kami meminta seluruh elemen terkait, dalam hal ini Polri dan TNI saling membangun sinergi dan koordinasi untuk menjaga keamanan bumi Majapahit di tengah pelaksanaan Pemilu 2024," kata Khofifah, Rabu (27/12/2023).

Khofifah menjelaskan, terdapat beberapa indikator keberhasilan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Pertama, berlangsung aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku. Kemudian, angka partisipasi pemilih tinggi, serta tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, terutama konflik kekerasan.

"Indikator yang selanjutnya, yaitu pemerintahan yang ada tetap berjalan lancar, baik di pusat maupun daerah," ujarnya.