REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Otoritas Gaza pada Selasa (26/12) malam menuduh Israel mencuri organ jasad warga Palestina sekaligus mendesak penyelidikan internasional segera dalam kasus tersebut.
Pernyataan kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza mengatakan, hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa terjadi perubahan bentuk jasad secara signifikan akibat pencurian organ vital.
Pihaknya menambahkan pasukan Israel menyerahkan jenazah tanpa nama dan menolak menyebutkan secara spesifik di mana mereka ditangkap.
Disebutkan juga bahwa militer Israel mengulangi aksi serupa selama terjadi perang. Mereka juga menggali jasad dari kuburan.
Pernyataan ini sekaligus mengkritik apa yang dianggapnya sebagai "sikap bungkam organisasi internasional yang beroperasi di Gaza, termasuk Komite Internasional Palang Merah, atas kejahatan mengerikan yang dilakukan pendudukan (Israel)."
Sementara itu, otoritas Israel belum mengomentari tuduhan tersebut. Sebelumnya pada Selasa pagi otoritas Israel mengembalikan puluhan jenazah warga Palestina yang dibunuh tentara Israel yang ditahan selama operasi darat.