Rabu 27 Dec 2023 18:56 WIB

Baznas Terima Bantuan Kemanusiaan Sebesar Rp 3 Miliar dari Unilever Indonesia

Baznas menilai kolaborasi menjadi elemen krusial atasi berbagai isu sosial.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menerima bantuan kemanusiaan dari Unilever Indonesia. Kali ini, dukungan senilai Rp 3 miliar akan disalurkan untuk membantu para korban di area konflik. Serah terima donasi kemanusiaan secara simbolis dilangsungkan hari ini di Gedung Baznas, Jakarta, yang dihadiri oleh Ketua Baznas, Prof. KH. Noor Achmad MA; Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama, Prof Waryono Abdul Ghafur; Komisaris Independen Unilever Indonesia, Alissa Wahid; serta Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus.
Foto: dok Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menerima bantuan kemanusiaan dari Unilever Indonesia. Kali ini, dukungan senilai Rp 3 miliar akan disalurkan untuk membantu para korban di area konflik. Serah terima donasi kemanusiaan secara simbolis dilangsungkan hari ini di Gedung Baznas, Jakarta, yang dihadiri oleh Ketua Baznas, Prof. KH. Noor Achmad MA; Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama, Prof Waryono Abdul Ghafur; Komisaris Independen Unilever Indonesia, Alissa Wahid; serta Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menerima bantuan kemanusiaan dari Unilever Indonesia. Kali ini, dukungan senilai Rp 3 miliar akan disalurkan untuk membantu para korban di area konflik. Serah terima donasi kemanusiaan secara simbolis dilangsungkan hari ini di Gedung Baznas, Jakarta, yang dihadiri oleh Ketua Baznas, Prof. KH. Noor Achmad MA; Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama, Prof Waryono Abdul Ghafur; Komisaris Independen Unilever Indonesia, Alissa Wahid; serta Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus. 

Ketua Baznas Prof Noor Achmad MA menyambut baik bantuan dari Unilever Indonesia dan dengan tulus mengapresiasi kemitraan yang sudah berlangsung lama dan terus berkesinambungan di antara kedua belah pihak. Kolaborasi menjadi elemen krusial dalam upaya kolektif untuk mengatasi berbagai isu sosial. 

"Kontribusi berkelanjutan dari entitas swasta, seperti Unilever Indonesia, memainkan peran kunci dalam perjalanan mewujudkan perdamaian dan keadilan, terutama di wilayah yang tengah dilanda konflik."

Baznas, sebagai badan yang dipercaya menjadi perpanjangan tangan berbagai pihak, terus berkoordinasi erat dengan berbagai lembaga untuk terus menyalurkan bantuan melalui jaringannya yang tersebar di 463 cabang di tingkat kabupaten/kota, 34 provinsi, 28 lembaga amil zakat nasional, dan 23 lembaga zakat internasional.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama, Prof Waryono Abdul Ghafur dalam kata sambutannya mengatakan, “Perlu kekuatan bersama dan berkelanjutan untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di area konflik. Kami atas nama Kementerian Agama menyambut gembira dan mengapresiasi yang dilakukan Unilever Indonesia. Semoga konstribusi sosial ini dapat bermanfaat.”

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus mengaku prihatin dan sedih atas konflik yang telah memakan banyak korban warga sipil. Wujud keprihatinan terus dilakukan dalam berbagai bentuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan, kali ini bersama Baznas menyalurkan donasi senilai Rp 3 miliar. 

"Tentunya doa kami tiada henti menyertai mereka yang terdampak di masa yang luar biasa sulit ini," ucap Nurdiana.

“Sumbangan yang tiada henti dari para donatur semoga dapat meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang terdampak konflik. Dengan penuh harapan, yakinlah bahwa kontribusi yang diberikan akan menciptakan dampak positif yang berarti, memberikan kesejahteraan dan meningkatkan kondisi kemanusiaan bagi para korban,” tutup Kiai Noor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement