REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Polling Institute menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap tinggi meski mantan Gubernur DKI Jakarta itu kerap diterpa isu negatif. Dari hasil survei terbaru Polling Insitute, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi kini berada di angka 78,3 persen.
“Mayoritas merasa puas dengan kinerja Jokowi sebagai presiden, angkanya mencapai 78.3 persen,” ujar peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Migrasi Pemilih Jokowi, Debat Capres, dan Elektabilitas’ secara daring, Rabu (27/12/2023).
Kennedy mengatakan, mayoritas masyarakat tetap merasa puas dengan kinerja Jokowi. Bahkan, ada peningkatan ketimbang bulan November 2023 lalu. Di mana, tingkat kepuasan saat ini meningkat sekitar 4,3 persen jika dibandingkan dengan temuan November yang berada di angka 74 persen.
Dari jumlah 78,3 persen itu, sebanyak 24,4 persen menyatakan sangat puas. Jumlahnya semakin meningkat pada kelompok masyarakat yang menyatakan cukup puas dengan kinerja Jokowi, mencapai 53,8 persen. Dia menjelaskan, persepsi masyarakat yang menyatakan sebaliknya jumlahnya kian mengecil. Pada kelompok yang merasa kurang puas, angkanya adalah 16,6 persen.
“Sementara yang menyatakan tidak puas sama sekali hanya 3 persen,” ujar Kennedy.
Survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 15-19 Desember 2023, melibatkan 1.230 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Hasil survei terbaru Polling Institute ini juga menunjukkan, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berhasil menarik hati anak-anak muda. Pasangan nomor urut dua itu semakin banyak didukung anak-anak muda, terutama dari kelompok usia milenial dari generasi Z, yang merupakan mayoritas pemilih pada Pemilu 2024.