Rabu 27 Dec 2023 20:21 WIB

Prabowo Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Politikus Obral Janji dan Omdo

Jika berhasil jadi presiden RI, Prabowo akan kumpulkan orang-orang hebat Indonesia.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan politisi yang banyak menebar janji dan hanya omong doang (omdo) saat masa kampanye Pemilu 2024. Dia menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran tidak seperti itu, karena pihaknya sudah menyiapkan peta jalan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia.

"Kita tidak mau kekayaan itu hanya dinikmati segelintir rakyat Indonesia. Kita sudah punya sesuatu peta, peta pelaksanaan bukan peta angan-angan, bukan peta omong-omong," kata Prabowo saat berpidato dalam acara deklarasi nasional Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12).

Baca Juga

Prabowo mengatakan, cap omong doang atau omdo tepat disematkan kepada politikus yang sering mengumbar janji untuk memenangkan pemilihan. Merka yang omdo itu selalu muncul setiap lima tahun alias setiap gelaran pemilu.

"Kalau orang Indonesia Timur mengatakan omong-omong doang, omdo. Kalau dengar, ya, kan, dan ini repotnya tiap lima tahun musim politisi musim apa obral janji, tinggi gunung seribu janji memang lidah tak bertulang," kata ketua umum DPP Partai Gerindra itu.

Di sisi lain, Prabowo menyebut, apabila berhasil menjadi presiden RI, maka dirinya akan mengumpulkan orang-orang hebat Indonesia. Mereka akan diminta untuk menyumbangkan pikiran dan pengalamannya untuk membangun Tanah Air.

"Dan, saya bersedia, mencari mengundang mengumpulkan semua orang-orang yang ingin menyumbang pikirannya, pengalamannya, teknologi yang dia dapat demi kemaslahatan bangsa," ungkap Prabowo.

Dia menambahkan, salah satu cara pihaknya mewujudkan kesejahteraan adalah melaksanakan hilirisasi sumber daya alam (SDA). "Satu-satunya paslon yang berani bicara hilirisasi, maaf, hanya paslon nomor 2, ya, kan?" ujar menteri pertahanan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement