Rabu 27 Dec 2023 20:23 WIB

PLN Beri Tips Aman Tinggalkan Rumah Agar tidak Korsleting Listrik

Saat ini telah tersedia promo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023.

Petugas damkar memadamkan api saat terjadi kebakaran di Gang Anggrek 2, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2023). Kebakaran permukiman penduduk yang diduga akibat korsleting listrik tersebut membuat belasan rumah  habis terbakar dan sekitar 200 jiwa dari 40 KK terpaksa harus mengungsi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas damkar memadamkan api saat terjadi kebakaran di Gang Anggrek 2, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2023). Kebakaran permukiman penduduk yang diduga akibat korsleting listrik tersebut membuat belasan rumah habis terbakar dan sekitar 200 jiwa dari 40 KK terpaksa harus mengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memberikan tip aman kepada masyarakat saat meninggalkan rumahnya agar tidak korsleting listrik pada masa liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru 2024 .

 

Baca Juga

"Salah satunya adalah setiap hendak meninggalkan rumah, sebaiknya cek dulu peralatan listrik, mulai dari stop kontak, kabel, hingga peralatan elektronik lainnya, pastikan semua dalam keadaan aman," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Oleh karena itu, lanjutnya, pertama, ketika cek sambungan listrik di rumah, maka jika ada peralatan elektronik yang tidak digunakan, sebaiknya cabut dari stop kontak. Kedua, bagi pelanggan pascabayar, bayar listrik di awal bulan atau sebelum tanggal 20.

Sedangkan untuk pelanggan prabayar, isi token listrik secukupnya dan siapkan cadangan agar listrik tetap menyala, khususnya untuk penerangan dan peralatan elektronik yang dibutuhkan.

Ketiga, cek instalasi listrik dalam rumah sebelum bepergian, terutama jika sering terjadi korsleting listrik.

"Masyarakat dapat memeriksa instalasi listrik dengan bantuan instalatur resmi yang terdaftar atau gunakan menu ListriQu pada PLN Mobile yang dikelola oleh anak perusahaan PLN, untuk membantu masyarakat melakukan pengecekan instalasi listrik," kata Lasiran.

Keempat, apabila daya di rumah sudah tidak mencukupi, segera tambah daya secara resmi ke PLN.

Saat ini telah tersedia promo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023. Pelanggan bisa tambah daya ke daya 5.500 VA hanya dengan membayar Rp271.023, melalui aplikasi PLN Mobile.

Kelima, informasikan kepada tetangga terdekat, Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) setempat sehingga dapat membantu memantau rumah yang kosong saat ditinggal berlibur. Lasiran juga berpesan agar menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk semua urusan kelistrikan.

"Tidak usah khawatir, apabila sedang berpergian tetapi membutuhkan layanan kelistrikan misalnya untuk bayar listrik atau beli token, lapor pengaduan ataupun keluhan, semua bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile," katanya.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement