REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) memastikan keamanan dan keandalan pasokan listrik pada malam perayaan tahun baru 2024. Setelah sukses memastikan perayaan Natal 2023 berjalan dengan lancar, PLN memastikan pasokan listrik pada perayaan pergantian Tahun 2023.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN terus menyiagakan seluruh sistem ketenagalistrikan selama Nataru mulai dari sisi pasokan energi primer, pembangkit, jaringan transmisi, distribusi, hingga pelayanan pelanggan.
“Kami telah siapkan sebaik-baiknya dengan memastikan sistem kelistrikan zero mistake, zero tolerance, zero blackout. Petugas kami terus menjaga keandalan listrik agar perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan penuh sukacita," kata Darmawan, Rabu (27/12/2023).
Darmawan berpesan kepada seluruh petugas untuk bersiaga penuh dalam menjalankan tugas menjaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru. Pada kesempatan berbeda, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto meninjau langsung posko siaga PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jakarta Raya, di Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/12). Adi juga melakukan pemantauan secara real time 16 posko siaga kelistrikan di wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melalui dashboard distribusi listrik di Distribution Control Center (DCC).
"Para petugas bekerja all out dalam mengamankan kelistrikan dan melayani masyarakat," ujarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran mengatakan, pasokan listrik di Jakarta saat ini dalam kondisi cukup dan aman. Saat ini PLN UID Jakarta Raya memiliki pasokan daya listrik 9.062 megawatt (MW) dengan beban puncak 5.800 MW, sehingga masih ada cadangan 36 persen.
PLN juga menyiapkan pengamanan pasokan listrik empat lapis dan petugas siaga 24 jam untuk menjaga kelistrikan tetap andal saat pelaksanaan ibadah berlangsung.
“PLN UID Jakarta Raya siap menjaga keandalan pasokan listrik selama Natal 2023, sehingga umat Kristiani dapat beribadah dengan aman dan nyaman tanpa adanya gangguan dari sistem kelistrikan,” kata Lasiran.