REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan untuk wisatawan menghabiskan waktu liburan. Kunjungan wisatawan ke daerah itu mengalami peningkatan signifikan pada momen libur Natal kemarin, dan diprediksi akan kembali meningkat pada momen lintas tahun baru.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran Dodo Taryana mengingatkan wisatawan yang akan datang ke sejumlah objek wisata di Pangandaran, khususnya pantai, untuk selalu berhati-hati. Selain itu, wisatawan juga diminta tak memaksakan diri saat berenang di pantai. "Wisatawan harus menyesuaikan dengan kemampuan. Kalau tidak mampu, jangan berenang terlalu jauh," kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (27/12/2023).
Ia juga meminta wisatawan untuk selalu menjaga kondisinya saat bermain air di kawasan pantai. Apalagi, saat ini kondisi cuaca di Kabupaten Pangandaran disebut sedang luar biasa panas. "Katanya di Bandung hujan, tapi Pangandaran belum pernah hujan dua minggu lebih. Karena itu hati-hati cuaca panas," kata dia.
Karena itu, Dodo meminta para wisatawan yang datang ke Kabupaten Pangandaran untuk tidak terlalu terlena di pantai. Dikhawatirkan, kulit wisatawan akan mengalami sunburn atau kulit terbakar matahari. "Jangan lupa pakai losion atau sunblock untuk mengantisipasi sengatan matahari," ujar dia.
Ia pun mengingatkan wisatawan untuk memperhatikan aktivitas anak-anaknya selama bermain di pantai. Pasalnya, selama ini Balawista Kabupaten Pangandaran tak jarang menemukan anak yang terpisah dari orang tuanya saat bermain di pantai.
Selain itu, Dodo menambahkan, wisatawan juga harus terus mematuhi rambu-rambu dan imbauan para petugas pantai. Sebab, tak semua pantai di Kabupaten Pangandaran aman untuk berenang. Aktivitas berenang di pantai juga hanya diperbolehkan pada pukul 06.00-17.00 WIB. "Tolong perhatikan rambu-rambu," kata dia.
Terakhir, Dodo mengimbau wisatawan senantiasa menjaga barang bawaannya. Pasalnya, tak jarang wisatawan terlalu asyik bermain, sehingga melupakan barang bawaan mereka. "Kami juga terima laporan kehilangan, tapi tidak terlalu banyak. Biasanya kehilangan HP atau dompet," kata dia.