Kamis 28 Dec 2023 07:27 WIB

Penceramah tak Tepat Sampaikan Makna 'Al-Qoriah,' Ketua MUI: Orang Ini Ngaco

Surat Al-Qoriah bermakna kiamat, sesuai dengan pandangan ahli tafsir.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi ngaji alquran.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi ngaji alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, mengkritik mengkritik seorang penceramah sekaligus dosen fisika di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Syaiful Karim. Pasalnya, dalam ceramahnya yang viral, Syaiful salah dalam memaknai surat Al-Qori'ah. 

"Orang ini ngaco tapi gayanya sok meyakinkan. Keterangannya akal-akalan dan tak sesuai ilmu Alquran," ujar Kiai Cholil dilansir dari akun media sosialnya, Kamis (28/12/2023). 

Baca Juga

Dalam ceramahnya, Syaiful Karim merasa heran dan bingung dengan makna Al-Qori'ah yang selama ini diterjemahkan sebagai Hari Kiamat. Menurut dia, Al-Qori'ah seharusnya maknanya adalah pembaca, bukan Hari Kiamat. 

Mengetahui hal itu, Kiai Cholil pun meluruskan bahwa kata Qari' ( قَارِئ ) atau Qari'ah (قَارِئَةٌ) yang memakai hamzah lah yang memiliki arti pembaca. Sedangkan Qari'ah ( ٱلْقَارِعَةُ )  yang menggunakan huruf ain artinya memang Hari Kiamat. 

Lalu, Kiai Cholil mengutip firman Allah dalam Alquran, 

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا 

Artinya: "Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."(QS Al Isra ayat 36). 

Dari Ibnu Abbas ra., Rasulullah SAW juga bersabda: 

من قال في القرآن بغير علم فليتبوأ مقعده من النار

“Barangsiapa yang berkata tentang Alquran tanpa ilmu maka siapkanlah tempat duduknya di neraka” (HR At Tirmidzi 295). 

Kiai Cholil menggunggah video ceramah Syaiful Karim tersebut di akun instagramnya, @cholilnafis. Dia sengaja mengunggahnya di media sosial agar Syaiful Karim berhenti memaknai Alquran secara sembarangan. 

"Saya taruh di medsos saya ini kan bagian dari teguran karena saya dapatnya juga di medsos agar dia berhenti memaknai Alquran ngaco itu dan pendengarnya jangan percaya atau mereka tak usah mendengarkan. Hal di dunia maya diluruskan di dunia maya juga. Tak bolen hanya di darat aja," jelas Kiai Cholil.

Seperti diketahui, dalam ceramahnya yang viral itu, Syaiful Karim salah dalam memaknai arti ayat dalam surat Al-Qori'ah. Menurut dia, seharusnya Al-qori'ah itu maknanya adalah pembaca, bukan bermakna Hari Kiamat. 

"Yang laki-laki disebut Qari', yang perempuan disebut Qoriah. Di Quran ada Quran, surat Al-Qori'ah. Sayang sekali surat Al-Qori'ah selama ini diterjemahkan Hari Kiamat, saya juga bingung. Kok Al-Qori'ah hari kiamat, padahal Qori' itu adalah pembaca laki-laki. Qori'ah pembaca perempuan. Pakai alif lam itu kata benda menjelaskan bahwa Al-Qoriah itu si pembaca. Jadi Al-Qori'ah itu artinya pembaca," jelas Syaiful dengan meyakinkan jamaahnya. 

"Maaf ya kok saya juga gak ngerti kenapa Al-Qori'ah jadi Hari Kiamat," kata dia yang kemudian terus mengartikan ayat pertama sampai ketiga dalam surat Al-Qari'ah sebagai pembaca. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement