Kamis 28 Dec 2023 07:56 WIB

Kosim Ditemukan Meninggal Setelah Terseret Arus Sungai Cipunagara

Korban bersama tiga orang lainnya pulang saat tengah hujan deras.

Rep: M Fauzi Ridwan, Lilis Sri Handayani/ Red: Setyanavidita livicansera
Kendaraan melewati genangan cileuncang atau genangan air hujan yang merendam ruas jalan di bawah Flyover Cimindi, Kota Cimahi, Jumat (16/6/2023). Hujan deras dengan durasi cukup lama di Bandung Raya, menyebabkan genangan di sejumlah ruas jalan dengan kontur cekungan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Kendaraan melewati genangan cileuncang atau genangan air hujan yang merendam ruas jalan di bawah Flyover Cimindi, Kota Cimahi, Jumat (16/6/2023). Hujan deras dengan durasi cukup lama di Bandung Raya, menyebabkan genangan di sejumlah ruas jalan dengan kontur cekungan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Seorang warga bernama Kosim (65 tahun) yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus Sungai Cilamatan Cipunagara, Kampung Nyimplung, Desa Wanareja, Kecamatan/Kabupaten Subang, berhasil ditemukan, Selasa (26/12/2023). Namun, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Basarnas Bandung sebelumnya menerima laporan hilangnya korban akibat terseret arus sungai Cilamatan Cipunagara pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian itu terjadi saat korban bersama tiga orang lainnya hendak pulang ke rumah di tengah guyuran hujan deras.

Baca Juga

Ketika melewati sungai Cilamatan Cipunagara/Pangkalan Dolban, tiba-tiba air bah datang. Akibatnya, dua orang terseret arus atas nama Omah dan Kosim. Untuk warga bernama Omah, berhasil diselamatkan oleh suaminya. Sedangkan Kosim, tidak berhasil diselamatkan dan terseret arus sungai.

Sebelumnya, ketika menerima laporan tersebut, Basarnas Bandung segera mengirimkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Karawang untuk melaksanakan pencarian terhadap korban. Pencarian juga melibatkan petugas gabungan dari berbagai unsur. Komandan Tim Rescue Unit Siaga SAR Karawang, Sigit H, menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh warga pada Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 07.55 WIB.

Selanjutnya, Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban ke rumah duka untuk diserahterimakan ke pihak keluarga korban. "Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing,’’ kata Sigit, Selasa (26/12/2023). 

Kepala Kantor Basarnas Bandung Hery Marantika mengatakan sebelunnya, telah menerima laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran Subang tentang warga yang terseret arus Sungai Cipunagara. Selanjutnya, tim SAR melakukan pencarian.

Ia mengatakan, Basarnas Bandung mengirimkan satu tim rescue dari unit siaga SAR Karawang untuk melaksanakan pencarian terhadap korban. Unsur SAR yang sudah terlibat antara lain Polsek Subang, Koramil. Subang, BPBD Subang, Damkar Subang, Tagana Subang, IEA Subang Raya dan keluarga korban.

Tim Rescue dibekali dengan satu Unit Rescue Car Compartment, satu unit perahu karet (LCR), satu set Peralatan SAR air, satu set peralatan medis. dan APD Personal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement