Kamis 28 Dec 2023 09:53 WIB

Petugas Evakuasi Macan Tutul yang Terjerat Jebakan Babi di Sukabumi

Jebakan itu disebut dipasang petani karena banyak babi hutan masuk lahan pertanian.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Macan tutul.
Foto: Antara/Budiyanto
(ILUSTRASI) Macan tutul.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Seekor macan tutul (Panthera pardus melas) ditemukan terjerat jebakan babi di wilayah Kampung Cikalaces, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Kejadiannya dilaporkan pada Rabu (27/12/2023).

“Diduga macan tutul itu tidak sengaja masuk jebakan babi yang dipasang petani di Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, saat hendak mencari makan,” ujar Kepala Polsek (Kapolsek) Kalibunder Iptu Taufik Hadian.

Baca Juga

Kapolsek mengatakan, petani di Kampung Cikalaces sengaja memasang jebakan babi karena banyak babi hutan yang masuk ke lahan pertanian dan merusak tanaman. Namun, ternyata ada macan tutul yang terjerat jebakan itu.

Adanya macan tutul yang masuk jebakan babi itu lantas dilaporkan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat. Tim BBKSDA kemudian datang ke lokasi dan mengevakuasi satwa langka itu.

Sebelum dievakuasi, macan tutul itu dibius terlebih dahulu karena khawatir dapat terjadi sesuatu pada hewan tersebut dan juga warga sekitar. Macan tutul itu lalu dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC), Kabupaten Sukabumi.

Di PPSC, macan tutul dikabarkan akan menjalani pemulihan dan rehabilitasi. Jika kondisinya memungkinkan, satwa tersebut akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

Alhamdulillah, dari hasil pemeriksaan dokter hewan, macan tutul ini dalam kondisi sehat dan sudah mendapatkan penanganan dari petugas BBKSDA dan PPS Cikananga,” kata Kapolsek.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement