Kamis 28 Dec 2023 11:59 WIB

Tujuh Hewan Asal Indonesia yang Terancam Punah, Wajib Dilestarikan

Sejumlah hewan dimasukkan ke dalam kategori terancam punah dan harus dilestarikan.

Rep: Shelbi Asrianti / Red: Friska Yolandha
Orangutan kalimantan. IUCN memasukkan Orangutan pada kategori terancam punah.
Foto: EPA EFE/MAST IRHAM
Orangutan kalimantan. IUCN memasukkan Orangutan pada kategori terancam punah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah menjadi kewajiban seluruh masyarakat Indonesia untuk turut melestarikan satwa asli Nusantara. Akibat eksploitasi lahan, perburuan, serta hilangnya habitat asli fauna, banyak spesies endemik Indonesia yang kini dinyatakan terancam punah.

Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) telah menerbitkan Red List atau daftar merah satwa terancam di seluruh dunia. Berikut ini sejumlah satwa Indonesia yang terancam punah (endangered) atau sangat terancam punah (critically endangered) menurut daftar tersebut.

Baca Juga

1. Orangutan

Baik orangutan dari Sumatra, Kalimantan, maupun Tapanuli, semuanya dimasukkan IUCN dalam kategori sangat terancam punah. Alasan utama mengapa sebagian besar populasi orangutan mengalami penurunan tajam adalah karena habitat yang hilang, kebakaran hutan berulang, serta perburuan satwa.

2. Komodo

Komodo dragon atau Varanus komodoensis masuk dalam daftar spesies terancam punah IUCN. Meskipun populasinya secara keseluruhan tercatat cukup stabil, jumlah spesies ini mungkin mengalami penurunan di seluruh wilayah Flores (di mana komodo bertahan hidup) akibat hilangnya habitat dan upaya penyelundupan.

3. Badak Jawa

Badak Jawa dan badak Sumatra dikategorikan IUCN sebagai spesies yang sangat terancam punah. Saat ini, diperkirakan terdapat 68 badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon, namun hanya 33 persen yang diperkirakan merupakan individu reproduktif. Sementara, populasi badak Sumatra juga terus menurun.

Lanjut ke halaman berikutnya....

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement