Kamis 28 Dec 2023 13:04 WIB

BSI dan PBNU Kembangkan Kamus Digital Bahasa Arab

BSI berupaya meningkatkan literasi digital untuk pondok pesantren dan para santri.

Red: Gita Amanda
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap memfasilitasi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat, yang diproyeksikan meningkat jelang akhir tahun.
Foto: BSI
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap memfasilitasi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat, yang diproyeksikan meningkat jelang akhir tahun.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bekerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengembangkan aplikasi Al- Munawwir, sebuah kamus digital Bahasa Arab-Indonesia sebagai langkah guna mengakselerasi digitalisasi di lingkungan pondok pesantren agar lebih modern dan berdaya saing.

RMI PBNU sendiri merupakan salah satu lembaga di bawah PBNU dengan basis pesantren yang jumlahnya kurang lebih sebanyak 23 ribu pesantren di seluruh Indonesia.

“BSI terus berupaya meningkatkan literasi digital untuk pondok pesantren dan para santri agar lebih modern dan memiliki daya saing. Peluncuran kamus digital Al-Munawwir ini merupakan langkah awal untuk menghasilkan santri-santri yang melek digital dan berwawasan luas,” kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna di Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Kolaborasi berkelanjutan antara kedua belah pihak tersebut diarahkan guna mendorong pondok pesantren dan santri yang adaptif di era digital. Karena itu, BSI menilai peningkatan literasi melalui aplikasi kamus digital menjadi salah satu hal yang penting untuk kemajuan pondok pesantren ke depannya.