Tuesday, 24 Jumadil Awwal 1446 / 26 November 2024

Tuesday, 24 Jumadil Awwal 1446 / 26 November 2024

Bea Cukai Nunukan Gagalkan Penyelundupan 3,3 Kilogram Sabu dan Miras Ilegal

Kamis 28 Dec 2023 18:13 WIB

Red: Nora Azizah

Bea Cukai Nunukan bersama dengan TNI AL Kabupaten Nunukan menggagalkan penyelundupan narkotika jenis methamphetamine (sabu) sebanyak kurang lebih 3,3 kilogram, dan 137 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA).

Bea Cukai Nunukan bersama dengan TNI AL Kabupaten Nunukan menggagalkan penyelundupan narkotika jenis methamphetamine (sabu) sebanyak kurang lebih 3,3 kilogram, dan 137 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA).

Foto: Dok. Bea Cukai
Bea Cukai gencar perangi narkotika dan miras ilegal.

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Bea Cukai Nunukan bersama dengan TNI AL Kabupaten Nunukan menggagalkan penyelundupan narkotika jenis methamphetamine (sabu) sebanyak kurang lebih 3,3 kilogram, dan 137 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA).

“Penindakan terhadap penyelundupan narkotika dan MMEA ini menjadi keseriusan Bea Cukai Nunukan dalam memerangi narkotika yang masuk melalui wilayah perbatasan Indonesia,” ujar Kepala Bea Cukai Nunukan Danang Seno Bintoro, mengutip keterangan tertulis, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga

Terkait penindakan sabu, Danang menjelaskan bahwa pihaknya menemukan sabu seberat 3,3 kilogram yang disembunyikan dalam rongga sebuah televisi berukuran 43 inci. Diketahui sabu tersebut dibawa dari Tawau (Malaysia) dengan tujuan Nunukan dan Parepare. 

Selanjutnya juga dilakukan serah terima tersangka kurir berinisial A beserta barang bukti sabu dan barang bukti lainnya kepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan. Penggagalan penyelundupan ini berhasil menyelamatkan 16.500 jiwa dari potensi penyalahgunaan narkotika dan mencegah kerugian negara dari potensi biaya rehabilitasi sebesar Rp34.640.000.

“Terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan beserta jajaran TNI AL Nunukan serta masyarakat yang senantiasa membantu pemberantasan narkotika. Diharapkan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda dapat terlindungi dari potensi penyalahgunaan narkotika,” kata Danang.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler