Kamis 28 Dec 2023 21:26 WIB

Kasus Infeksi dan Kematian HIV di Bangladesh Capai Angka Tertinggi Tahun Ini

Bangladesh pernah alami kasus tertinggi HIV pada 1989 silam.

Red: Nora Azizah
Bangladesh mencatat 1.276 kasus dan 266 kematian HIV sepanjang 2023 (Foto: ilustrasi tes HIV)
Foto: EPA-EFE/PIYAL ADHIKARY
Bangladesh mencatat 1.276 kasus dan 266 kematian HIV sepanjang 2023 (Foto: ilustrasi tes HIV)

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Bangladesh mencatat 1.276 kasus dan 266 kematian HIV sepanjang 2023, angka tertinggi sejak kasus pertama dilaporkan pada 1989, kata otoritas kesehatan waktu setempat, dikutip dari Anadolu, Kamis (28/12/2023). Menurut laporan Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan (DGHS), sebanyak 1.118 dari total kasus adalah warga Bangladesh, sedangkan sisanya adalah warga Rohingya yang tinggal di kamp-kamp pengungsi Cox's Bazar.

HIV adalah infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, khususnya sel darah putih yang disebut sel CD4, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pada 2022, sekitar 947 orang terdiagnosis mengidap HIV dan 232 lainnya meninggal akibat penyakit tersebut, menurut laporan yang dirilis di sebuah acara di Dhaka.

Baca Juga

Berdasarkan data otoritas, sejak 1989 total 10.984 orang di Bangladesh terdiagnosis HIV dan 2.086 orang lainnya meninggal karena penyakit tersebut. Pemerintah menyediakan pengobatan gratis bagi orang-orang pengidap HIV di Bangladesh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement