REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada Rabu malam (27/12/2023) mengumumkan kekejaman Israel yang terus terjadi semakin memperkuat tekad bangsa Palestina untuk mengakhiri pendudukan.
Menurut kantor berita Sama, Hamas menyatakan Israel melakukan pembantaian mengerikan di sekitar Rumah Sakit Al Amal di Khan Yunis pada Rabu sehingga 30 orang wafat dan sejumlah lainnya luka-luka.
BACA JUGA: Surat Yasin Lengkap 83 Ayat Arab, Latin, dan Terjemahan
Insiden itu memperpanjang daftar kekejaman tentara pendudukan Israel terhadap warga Jalur Gaza.
Tingkat kekejaman dan barbarisme seperti ini tak akan menghasilkan kemenangan terhormat untuk tentara pecundang Israel yang hanya bisa membantai warga sipil dan menghancurkan fasilitas sipil, kata Hamas.
Hamas menyatakan kejahatan rezim Israel hanya akan memperkuat tekad rakyat dan pejuang Palestina untuk terus berjuang mengakhiri pendudukan Israel.
Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober yang kemudian dibalas dengan gempuran Israel di Jalur Gaza hingga menyebabkan 20.000 orang gugur dan melukai 55.000 orang.