Kamis 28 Dec 2023 21:57 WIB

Eksportir Muda Harus Pahami Jalur Logistik Dunia, Ini Bocorannya

Eksportir muda diminta untuk memilih produk-produk langka yang diekspor.

Red: Lida Puspaningtyas
Bea Cukai Dumai dampingi UMKM binaannya dalam mengekspor hasil produknya ke luar negeri. Hal tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) lewat pengembangan dan pemberdayaan UMKM beriorentasi ekspor.
Foto: dok Bea Cukai
Bea Cukai Dumai dampingi UMKM binaannya dalam mengekspor hasil produknya ke luar negeri. Hal tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) lewat pengembangan dan pemberdayaan UMKM beriorentasi ekspor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pendidikan Tinggi dan Mentor Sektor Ekspor Thomas Darmawan mengimbau para eksportir muda agar bisa memahami konektivitas termasuk berbagai kendala dalam jalur pengiriman logistik dunia untuk aktivitas ekspor.

“Jika ada jalur ekspor tetapi sedang ada pemberontakan, perang suku, itu repot juga kita ekspor, hal-hal seperti ini juga perlu diperhatikan adik- adik khususnya calon eksportir, karena banyak sekali kendala-kendala tidak dibahas secara teknis,” kata Thomas dalam webinar sekolah ekspor di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Baca Juga

Thomas menekankan pentingnya memahami infrastruktur pelabuhan dan jalur distribusi logistik terutama ketika berurusan dengan negara-negara yang memiliki kendala infrastruktur seperti Afghanistan dan Mongolia.

Ia mengingatkan bahwa penting untuk memperhatikan kondisi politik dan sosial di negara tujuan ekspor, khususnya jika ada pemberontakan atau perang suku.