REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, memasang kamera CCTV di bantaran sungai wilayah perkotaan. Kamera CCTV itu nantinya dimanfaatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait untuk memantau kondisi sungai.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pemasangan CCTV itu untuk memudahkan tugas BPBD dan dinas terkait dalam memantau kondisi sungai. Seperti potensi terjadinya banjir. “Termasuk mengawasi warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai agar tidak membuang sampah ke aliran sungai,” kata dia, Kamis (28/12/2023).
Sampah dapat menyumbat aliran sungai, yang berpotensi memicu banjir. Dengan adanya kamera CCTV, diharapkan petugas dinas terkait dapat lebih mudah memantau dan melakukan penanganan dengan cepat.
Menurut Bupati, jumlah CCTV untuk memantau kondisi sungai itu nantinya bisa ditambah. “Jumlahnya masih dihitung berapa banyak yang akan ditambah dan titik mana saja. Untuk saat ini baru beberapa yang sudah terpasang, seperti di sepanjang Sungai Cianjur dan penambahan di bantaran anak sungai,” ujar dia.
Bupati berharap warga dapat ikut menjaga kebersihan sungai, di antaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai atau selokan. Selain itu, warga diminta tidak mendirikan bangunan di atas sungai karena dapat menghambat aliran air, sehingga bisa juga memicu banjir.
“Ini merupakan tugas bersama dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan lingkungan tempat tinggal terutama perkampungan di bantaran sungai. Ketika antisipasi dilakukan, tentunya banjir tidak akan lagi melanda perkotaan dan wilayah lainnya di Cianjur,” kata Bupati.