Jumat 29 Dec 2023 09:06 WIB

Bertemu Dubes Palestina, Wamenlu Rusia Janji Perkuat Upaya Setop Genosida Israel

Rusia akan mengupayakan pengiriman bantuan kemanusiaan lebih lanjut.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Seorang warga Palestina mengevakuasi seorang anak yang terluka pasca serangan Israel di Al Zawayda, Jalur Gaza tengah, Kamis, 28 Desember 2023.
Foto: AP Photo/Mohammed Asad
Seorang warga Palestina mengevakuasi seorang anak yang terluka pasca serangan Israel di Al Zawayda, Jalur Gaza tengah, Kamis, 28 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov telah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Palestina untuk Rusia Abdel Hafiz Nofal. Pada kesempatan itu, Bogdanov menyampaikan Moskow akan melanjutkan upaya mengakhiri pertempuran dan pertumpahan darah di Jalur Gaza secepat mungkin.

“Selama perundingan, kedua belah pihak fokus pada situasi yang muncul di zona konflik Palestina-Israel, menyoroti bencana kemanusiaan di Jalur Gaza. Rusia menegaskan kembali kesiapannya untuk melanjutkan upaya kuat demi penghentian pertumpahan darah lebih awal, serta penyatuan seluruh kekuatan politik Palestina di atas platform PLO (Organisasi Pembebasan Palestina," kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia dalam keterangannya terkait pertemuan Bogdanov dan Nofal, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga

Kepada Nofal, Bogdanov pun menyampaikan Rusia akan mengupayakan pengiriman bantuan kemanusiaan lebih lanjut ke Gaza. Selain itu, Bogdanov pun menegaskan dukungan Rusia terhadap kemerdekaan Palestina.

“Posisi Moskow yang tidak dapat diubah dalam mendukung penyelesaian masalah Palestina secara adil berdasarkan dasar hukum internasional yang diakui, dengan menetapkan pembentukan negara Palestina merdeka dalam perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, hidup dalam perdamaian dan keamanan dengan Israel, sudah dicatat," kata Kemenlu Rusia.

Pada Kamis kemarin, TASS juga menerbitkan hasil wawancara eksklusifnya dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Salah satu isu yang dibahas adalah tentang krisis di Gaza.

Lavrov mengatakan memutus lingkaran setan kekerasan...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement