REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia tinju, Gervonta 'Tank' Davis resmi memeluk Islam dan mendapat sambutan penuh sukacita dari sejumlah pihak. Davis merupakan petinju profesional Amerika kelahiran 7 November 1994. Ia telah mengikuti beberapa kejuaraan dunia di tiga kelas berat, dari kelas bulu super hingga kelas welter ringan, termasuk gelar kelas ringan Asosiasi Tinju Dunia (WBA) sejak 2019.
Davis mengejutkan banyak orang dengan mengumumkan masuk Islam. Pengungkapan ini disampaikan melalui video yang diposting oleh sesama petinju Badou Jack di X, yang mendapat perhatian pada 24 Desember. Postingan tersebut mendapat sambutan hangat dari komunitas Islam, dengan pesan ucapan selamat dan sambutan.
"Alhamdulillah. Selamat datang saudara ummat. Kami mohon kepada Allah agar tetap tabah pada siratul mustaqeem," tulis seorang pengguna media sosial, dilansir dari Marca, Rabu (27/12/2023).
"Semoga Allah melindunginya dari kejahatan dan membimbingnya menuju kehidupan terbaik di dunia dan akhirat yang ditawarkan kepadanya. Amin," kata yang lain menanggapi.
Davis melakukan debutnya pada usia 18 tahun pada 22 Februari 2013, melawan Desi Williams, yang memiliki rekor profesional 0 kemenangan dan 4 kekalahan. Davis memenangkan pertarungan melalui KO ronde pertama. Pada Agustus 2014, Davis telah mencatat 8 kemenangan dan tidak ada kekalahan.
Davis menempuh jarak enam ronde untuk pertama kalinya pada Oktober 2014 saat melawan veteran berusia 28 tahun German Meraz. Davis menjatuhkan Meraz pada ronde ketiga dan kelima, dan kemudian memenangkan keputusan dengan suara bulat (UD), dengan ketiga juri menilai pertarungan tersebut 60-52.
Pada tanggal 20 Februari 2015, di CONSOL Energy Center di Pittsburgh, Pennsylvania, Davis menjadi orang pertama yang menghentikan Israel Suarez (4–4–2, 1 KO), menang dengan cara yang menghancurkan dengan KO ronde pertama.
Pada 15 November 2016 Davis menantang gelar kelas bulu super IBF melawan Jose Pedraza yang tidak terkalahkan (22-0, 12 KO), duel pun dilangsungkan pada tanggal 14 Januari 2017, di Barclays Center di New York pada Showtime. Davis mengalahkan Pedraza dalam KO ronde ketujuh untuk memenangkan gelar kelas bulu super IBF.
Pada tanggal 5 Maret 2017, pertarungan merebut gelar kelas bulu super WBA (Super) setelah mengalahkan Cuellar di ronde ketiga. Davis pertama kali menjatuhkan Cuellar pada ronde kedua berkat hook kirinya ke tubuh dan kemudian menjatuhkannya dua kali pada ronde ketiga untuk menghentikan pertarungannya.
Dalam pertarungan keduanya sebagai headliner Showtime PPV, Davis naik ke divisi super ringan untuk pertama kalinya dalam karirnya menghadapi juara WBA (Reguler) yang tak terkalahkan Mario Barrios pada 26 Juni 2021. Pada malam itu, Davis menang dalam pertarungan kompetitif, menjatuhkan lawannya dua kali pada ronde kedelapan, dan sekali lagi pada ronde kesebelas dalam perjalanan menuju kemenangan TKO pada ronde kesebelas.