Jumat 29 Dec 2023 15:28 WIB

Korea Selatan Diprediksi Alami Penurunan Populasi Seperti Era 1970

Total populasi Korea Selatan diperkirakan akan turun dari 51,75 juta pada 2024.

Rep: Shelbi AsriantiĀ / Red: Friska Yolandha
Anak-anak bermain di air terjun di tengah udara musim panas di Gwanghwamun, Seoul, Juli 2014. Total populasi Korea Selatan diperkirakan akan turun dari 51,75 juta pada 2024
Foto: (Reuters/Kim Hong-Ji)
Anak-anak bermain di air terjun di tengah udara musim panas di Gwanghwamun, Seoul, Juli 2014. Total populasi Korea Selatan diperkirakan akan turun dari 51,75 juta pada 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Korea Selatan (Korsel) memperkirakan angka kelahiran di negaranya akan turun lebih jauh lagi dalam dua tahun ke depan. Jumlah penduduk Korsel secara keseluruhan diperkirakan akan merosot ke tingkatan rendah seperti di tahun 1970-an.

Selama ini, Korsel tercatat sebagai negara dengan angka kelahiran terendah di dunia. Tingkat kesuburan total Korea Selatan, yaitu jumlah kelahiran seorang perempuan sepanjang hidupnya, kini diperkirakan turun dari 0,78 pada 2022 menjadi 0,65 pada 2025.

Baca Juga

Dikutip dari laman CNN, Jumat (29/12/2023), menurut Badan Statistik Korsel, dalam skenario terburuk, angka tersebut bisa mencapai 0,59 kelahiran per perempuan pada 2026. Angka tersebut diperkirakan akan kembali naik secara bertahap menjadi 1,08 pada 2072.

Namun, angka itu masih jauh di bawah 2,1 kelahiran per perempuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan populasi yang stabil tanpa adanya imigrasi. Data baru itu menggarisbawahi bom waktu demografis yang dihadapi Korsel dan negara-negara Asia Timur lainnya.