REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini, 29 Desember menandai 10 tahun sejak kecelakaan ski Michael Schumacher. Setiap tahun komunitas Formula 1 berhenti sejenak untuk merenungkan tentang pembalap terhebat yang pernah ada, yang menderita cedera yang mengubah hidup dalam insiden satu dekade lalu.
Setahun setelah pensiun dari F1, setelah tiga tahun bertugas di Mercedes, Schumacher bermain ski di Meribel, di Pegunungan Alpen Prancis. Ia terjatuh dan mengalami luka parah di kepala, meski memakai helm. Schumacher dirawat di rumah sakit, dioperasi, dan mengalami koma yang diinduksi secara medis.
Pada musim panas berikutnya, dipastikan bahwa dia tidak lagi koma, dan dia kembali ke rumah keluarganya, tetapi kondisi terkininya dijaga seminimal mungkin. Dan hingga kini, legenda F1 itu tetap tinggal di rumah keluarganya di Swiss. Dia belum pernah terlihat di depan umum sejak kecelakaannya satu dekade lalu.
"Tentu saja, saya merindukan Michael setiap hari. Namun bukan hanya saya yang merindukannya: anak-anak, keluarga, ayahnya, semua orang di sekitarnya. Semua orang merindukan Michael, tapi Michael ada di sini. [Ini] berbeda, tapi dia ada di sini, dan itu memberi kami kekuatan, menurut saya," kata istrinya Corinna dalam acara spesial Netflix tahun 2021, dilansir Crash.net, Jumat (29/12/2023).