REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ribuan aktivis Amerika Serikat (AS), dalam permohonan langsung kepada Gedung Putih, menandatangani petisi daring yang mendesak Presiden AS Joe Biden untuk segera turun tangan dan menghentikan genosida Israel di Jalur Gaza.
Petisi tersebut menuntut Biden menggunakan kekuasaannya untuk menghentikan agresi Israel yang masih berlangsung di Gaza. Mereka juga menyerukan pemberlakuan embargo senjata terhadap Israel yang melakukan pembantaian setiap hari selama hampir tiga bulan.
Petisi itu menekankan perintah moral untuk mencegah lebih banyak korban jiwa yang tak berdosa. Petisi sekaligus menegaskan bahwa keselamatan dan nyawa warga sipil Palestina tidak boleh menjadi perhatian etis selektif atau alat tawar-menawar dalam politik elektoral.
"Pentingnya intervensi Presiden Biden untuk menghentikan perang dan mengubah sikap AS terhadap serangan ini," demikian tertera dalam petisi tersebut, Jumat (29/12/2023).
Mengingat sudah 21 ribu lebih warga Palestina gugur akibat agresi Israel, petisi itu memperingatkan bahwa dengan tidak menghentikan penembakan dan menerapkan embargo senjata, akan lebih banyak lagi warga Palestina yang terbunuh setiap hari