REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di saat perkara halal dan haram dalam mencari nafkah terasa abu-abu, maka berdoalah kepada Allah SWt. Bersimpuh dan memohon kepada Allah SWT agar senantiasa dikaruniakan rezeki yang halal dan terlepas dari syubhat.
Dalam buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan tentang doa memohon rezeki dan nafkah yang halal. Berikut ini doanya:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻳَﺎ ﻏَﻨِﻲُّ ﻳَﺎ ﺣَﻤِﻴْﺪُ ﻳَﺎ ﻣُﺒْﺪِﺉُ ﻳَﺎ ﻣُﻌِﻴْﺪُ ﻳَﺎ ﺭَﺣِﻴْﻢُ ﻳَﺎ ﻭَﺩُﻭْﺩُ ﺃَﻏْﻨِﻨِﻲْ ﺑِﺤَﻠَﺎﻟِﻚَ ﻋَﻦْ ﺣَﺮَﺍﻣِﻚَ ﻭَﻃَﺎﻋَﺘِﻚَ ﻋَﻦْ ﻣَﻌْﺼِﻴَﺘِﻚَ ﻭَﺑِﻔَﻀْﻠِﻚَ ﻋَﻤَّﻦْ ﺳِﻮَﺍﻙَ
LATIN:
"Allâhumma yâ ghaniyyu yâ hamîd, yâ mubdi’u wa yu‘îd, yâ rahîmu yâ wadûd. Aghninî bi halâlika ‘an harâmik, wa thâ‘atika ‘an ma‘shiyatik, wa bi fadhlika ‘an man siwâka."
TERJEMAH:
Yang artinya, "Ya Allah, Yang Maha Kaya, Maha Terpuji, Maha Pencipta, Maha Kuasa Mengembalikan, Maha Penyayang, dan Maha Kasih. Cukupi aku dengan harta halal-Mu, bukan dgn yg haram. Isilah hari2ku dengan taat kepada-Mu, bukan mendurhakai-Mu. Cukupi diriku dengan karunia-Mu, bukan selain-Mu."
Doa ini dianjurkan untuk dibaca berulang-ulang selama empat kali dalam satu waktu. Ketika seorang Muslim membaca doa karena Allah dengan kesungguhan dan ketakwaan, niscaya Allah SWT karuniakan rezeki yang halal dan luas kepadanya.
Anjuran berdoa...