REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan sebanyak 59 rumah mengalami kerusakan akibat puting beliung yang terjadi di kawasan elit Resor Dago Pakar, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jumat (29/12/2023). Rumah yang rusak terdiri dari rusak ringan, sedang dan berat.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan puting beliung di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung. Seperti di kecamatan Cimenyan, Arjasari dan Ciparay.
"Di Kecamatan Cimenyan, 3 unit bangunan terdampak, 55 rumah rusak ringan dan 1 unit rumah rusak berat," ucap dia, Sabtu (30/12/2023).
Sedangkan puting beliung di Kecamatan Ciparay, ia mengatakan terdapat 15 rumah yang rusak ringan. Sementara di Kecamatan Arjasari menyebabkan satu unit rusak ringan.
"Korban terdampak 16 kepala keluarga atau 61 orang jiwa," kata dia.
Dia menyebut, BPBD Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung telah melakukan assesmen dan pendataan. Selain itu mengimbau masyarakat untuk waspada bencana.
Hadi mengatakan, petugas bersama masyarakat membersihkan sisa material reruntuhan dan pohon tumbang.
Sebelumnya, uting beliung terjadi di kawasan elit Resor Dago Pakar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. Akibat peristiwa tersebut, sejumlah pohon tumbang dan atap rumah mengalami kerusakan namun nihil korban jiwa.
Rekaman video yang menunjukkan peristiwa puting beliung di kawasan Resor Dago Pakar viral di media sosial. Terlihat, puting beliung memporakporandakan sejumlah pohon yang berada di area tersebut.