REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan perayaan perayaan Malam Tahun Baru 2024 bertema “Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global” di sepanjang Jalan M.H. Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (31/12/2023) mendatang bebas muatan politik. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Puji Hastuti mengingat perayaan malam tahun baru berada dalam masa kampanye.
"Ini masih masa kampanye jadi kami Pemprov DKI menegaskan ini kegiatan yang memang klir dari unsur politiknya," ujar Puji dalam keterangannya, Sabtu (30/12/2023).
Puji mengatakan, sebagai antisipasi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan unsur politik, kegiatan ini juga didampingi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.
"Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan kami dalam melaksanakan kegiatan ini kami juga didampingi dari Bawaslu dan KPU DKI Jakarta melalui koordinasi badan kesatuan bangsa kami," ujarnya.
Puji pun menegaskan kegiatan perayaan Tahun Baru ini murni acara untuk masyarakat. Beragam pilihan acara yang bisa menjadi rekomendasi untuk dikunjungi masyarakat dalam memeriahkan pergantian malam Tahun Baru 2024.
Beragam pilihan acara diantaranya panggung musik, parade karnaval, pemutaran video, drone show, pesta kembang api dan lainnya. Acara yang dikemas dengan tema Malam Muda Mudi Jakarta Kota Global ini akan ada 12 panggung hiburan berbagai genre musik, dengan panggung utama di Bundaran HI dan panggung lainnya di sepanjang Jl. Sudirman - Thamrin dengan titik ujung di FX Sudirman.
Kemudian terdapat juga parade Jakarnaval, drone show, watermist show, Bazar Kuliner UMKM, Late Night Shopping hingga Drumband. Ia memperkirakan 60 ribu pengunjung akan menghadiri perayaan Malam Tahun Baru 2024 bertema “Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global” di sepanjang Jalan M.H. Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (31/12/2023) mendatang.
"Yang Muda Mudi ini targetnya sesuai prediksi kami di setiap titik-titik kami memprediksi terkait dengan kehadiran masyarakat diperkirakan 60 ribu pengunjung yang akan hadir di jalan sepanjang Thamrin Sudirman dan di titik lainnya," ujar Puji.
Puji menyebut, dalam segmen panggung hiburan akan disajikan 12 panggung dengan beragam genre musik di sepanjang jalan Thamrin-Sudirman. "Info terkait panggung sepanjang Thamrin Sudirman itu kita ada 12 panggung itu genre-nya masing-masing beda, di monas ada Pop, Jakarjaval ada pop rock, di Sarinah ada pop dan tradisional di panggung Pintu VII Senayan ada campur sari dan koplo," ujarnya.
Sehingga kata Puji, masyarakat bisa memilih panggung yang akan dihadiri sesuai dengan selera musiknya masing. "Disediakan untuk masyarakat ya ada jazz, ada dangdut juga, jadi bisa memilih," ujarnya.