Sabtu 30 Dec 2023 13:30 WIB

10 Kota di AS Ini akan Alami Perubahan Iklim Terburuk di 2050

Sejumlah kota di AS menjadi rentan bencana ekstrem karena perubahan iklim.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Banjir besar di negara bagian Vermont, Amerika Serikat (AS).
Foto: AP
Banjir besar di negara bagian Vermont, Amerika Serikat (AS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota-kota di wilayah selatan Amerika menjadi salah satu kawasan yang rentan bencana ekstrem akibat perubahan iklim. Area yang membentang dari Alabama hingga sebagian California diprediksi akan mengalami perubahan iklim terburuk pada 2050.

Analisa pasar asuransi online AS, Policygenius, mengevaluasi risiko iklim di 50 kota terpadat di Amerika berdasarkan kemungkinan mereka mengalami masalah iklim pada 2050, seperti gelombang panas, banjir dan kenaikan permukaan air laut, kualitas udara, angin topan, tornado hingga kebakaran hutan.

Baca Juga

Penelitian ini menggunakan data yang tersedia untuk umum dari Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), dan penelitian lainnya.

Dilansir Business Insider, Sabtu (30/12/2023) daftar 10 kota teratas yang paling berisiko mengalami perubahan iklim terburuk.

1. Houston, Texas

Dihuni oleh 2.302.878 jiwa, Houston paling berisiko terhadap panas dan kelembaban yang ekstrem, kualitas udara, banjir dan kenaikan permukaan laut. Menurut Policygenius, warga Texas diperkirakan akan mengalami 85 hari panas ekstrem per tahun pada tahun 2050.

Dalam beberapa tahun terakhir, Houston pernah diterjang badai Harvey pada 2017. Lalu badai musim dingin yang tidak terduga pada 2021 yang membekukan jalan dan menghambat jaringan listrik, membuat jutaan orang tidak memiliki listrik.

 

2. Miami, Florida

Populasi di Miami mencapai 449.514 jiwa. Menurut Policygenius, kawasan ini paling berisiko terhadap bencana alam, banjir dan kenaikan permukaan laut.

Policygenius memprediksi, kenaikan permukaan laut akan berdampak pada 5 persen properti di Miami. Persentase properti yang diproyeksikan berada di dataran banjir 100 tahunan pada tahun 2050 adalah 42 persen untuk Miami.

Selain itu, badai tropis dan angin topan adalah kejadian rutin setiap tahun. Runtuhnya kondominium di lingkungan Surfside pada tahun 2021 sebagian disebabkan oleh iklim.

 

3. Tampa, Florida

Tampa dihuni oleh 398.173 jiwa. Menurut Policygenius, kawasan ini paling berisiko terhadap bencana alam, panas ekstrem, banjir, dan kenaikan permukaan laut

Persentase properti yang diproyeksikan berada di dataran banjir 100 tahunan pada tahun 2050 adalah 24 persen untuk Tampa, menurut Policygenius. Tampa juga diperkirakan akan mengalami 56 hari dengan cuaca panas yang ekstrem.

 

4. Jacksonville, Florida

Populasi kawasan ini mencapai 971.319 jiwa. Menurut Policygenius, Jacksonville paling berisiko terhadap banjir dan kenaikan permukaan air laut, panas dan kelembapan yang ekstrem. Policygenius  memperkirakan, Jacksonville akan mengalami 57 hari panas ekstrem dalam setahun pada tahun 2050. Kenaikan permukaan laut juga akan berdampak pada 1,24 persen properti di Jacksonville.

 

5. Orlando, Florida

Menurut Policygenius, Orlando paling berisiko terhadap panas dan kelembaban ekstrem, bencana alam. Policygenius memperkirakan pada tahun 2050, Orlando akan mengalami hari-hari dengan panas paling ekstrem yaitu 64 hari, dan menambahkan bahwa angin topan dan tornado memiliki kemungkinan yang relatif tinggi untuk terjadi di setiap kota di Florida.

Beberapa bulan Orlando pernah dilanda Badai Ian, dan penduduk masih memperbaiki rumah mereka dari kerusakan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement