Ahad 31 Dec 2023 07:30 WIB

Dinkes-KKP Mataram Kerja Sama dalam Penanganan Kesehatan Haji

Kerja sama memperkuat pemeriksaan kesehatan jamaah haji.

Red: Muhammad Hafil
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin meningitis kepada calon jamaah umrah di Kantor Kesehatan Pelabuhan (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin meningitis kepada calon jamaah umrah di Kantor Kesehatan Pelabuhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat akan melaksanakan kerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Mataram terkait penanganan kesehatan jamaah haji.

"InsyaAllah, Januari 2024 kami akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU (memorandum of understanding) dengan KKP terkait penanganan kesehatan jamaah haji," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr Emirald Isfihan di Mataram, Jumat.

Baca Juga

Melalui kerja sama penanganan kesehatan jamaah haji tersebut, sambungnya, dinkes dapat memperkuat pemeriksaan jamaah haji agar target nol kematian untuk jamaah asal Kota Mataram bisa tercapai.

Menurut dia salah satu kerja sama yang akan dilaksanakan Dinkes Kota Mataram dengan KKP adalah kegiatan vaksinasi jamaah haji baik itu untuk vaksin meningitis, influenza, maupun vaksinasi lainnya.

"Selama ini vaksinasi untuk kesehatan jamaah haji itu terpusat di KKP Kelas II Mataram," katanya.

Hanya saja, karena per 2 Januari 2024 gedung KKP akan pindah ke Labulia Kabupaten Lombok Tengah maka berbagai kegiatan layanan juga akan pindah ke Labulia dengan jarak tempuh dari Kota Mataram sekitar 30 menit.

"Karena itu, untuk mendekatkan layanan kepada jamaah calon haji pelayanan vaksinasi akan dilaksanakan melalui 11 puskesmas se-Kota Mataram," katanya.

Oleh karena itu, Dinkes Mataram telah menyiapkan konsep untuk pengembangan layanan di puskesmas se-kota Mataram sebagai pusat vaksinasi atau imunisasi jamaah calon haji.

Selain jamaah haji, sambungnya, puskesmas juga akan jadi pusat layanan berbagai jenis vaksinasi lain karena banyak jenis vaksinasi yang sebenarnya diperlukan masyarakat.

"Termasuk vaksinasi COVID-19, yang saat ini hanya bisa dilaksanakan di KKP," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement