REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Sejumlah negara di seluruh dunia pada Sabtu (30/12/2023), waktu setempat menggelar unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di tengah perang Israel di Jalur Gaza. Ribuan orang berpartisipasi dalam unjuk rasa di Paris, Berlin, Wina, Helsingborg di Swedia dan Eindhoven di Belanda.

Mereka menyampaikan solidaritas kepada rakyat Palestina sekaligus menuntut gencatan senjata segera dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Massa juga mengibarkan bendera Palestina dan membentangkan poster yang mengecam kejahatan pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Mereka menyerukan agar standar ganda dihentikan dan menuntut Israel bertanggung jawab atas pembantaian rakyat Palestina, terutama anak-anak. Menyusul serangan Hamas yang mengejutkan pada awal Oktober, Israel melancarkan serangan besar-besaran di Gaza, dan menyebabkan hampir 2,3 juta penduduknya mengungsi dan menewaskan sedikitnya 21.672 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan di Gaza.

Konflik ini juga telah menyebabkan lebih dari 56 ribu orang terluka. Dalam perkembangannya saat ini, situasi yang terjadi ini juga memicu kekhawatiran bahwa konflik tersebut dapat menyebar ke seluruh kawasan, dan berpotensi melibatkan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Lebanon, Irak, Suriah, dan Yaman yang telah saling baku tembak dengan Israel dan sekutunya AS, atau menargetkan pengiriman barang dagangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika