REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kasus penganiayaan di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023) sekitar pukul 11.11 WIB.
Wiweko menjelaskan, ada tujuh orang korban luka, yang merupakan relawan pendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Dia menyebut, mengatakan lima orang menjalani rawat jalan dan dua korban lainnya masih rawat inap di RSUD Pandan Arang, Kabupaten Boyolali.
Adapun lima korban yang menjalani rawat jalan adalah Dimas Dawar, Jaya Iqbal, Lukman Farit, Yanuar, dan Paryono. Sedangkan, dua korban yang dirawat di RSUD adalah Slamet Andono dan Arif Diva, yang merupakan warga Dukuh Kadipiro, Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
"Tidak ada korban meninggal dalam kasus itu. Hanya ada dua orang yang saat ini statusnya rawat inap," kata Wiweko di Markas Kodim Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (31/12/2023).